Iwan Bule ke Elkan Baggott: Masih Mau Membela Timnas Indonesia atau Tidak?

Shin Tae-yong Marah

Manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (c) Bola.net/M.Iqbal Ichsan

Bukan hanya Iwan Bule yang dibuat kesal dengan sikap pemain 18 tahun. Pelatih Shin Tae-yong pun diklaim tidak senang dengan sikap Baggott yang menolak panggilan membela timnas.

"Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga marah kepada Elkan Baggott," imbuh mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Iwan Bule juga mengungkit manisnya perilaku Elkan Baggott di awal pemanggilannya ke Timnas Indonesia, waktu itu masih di level usia U-19.

Setelah dipromosikan ke Timnas Indonesia level senior, Elkan Baggott sempat tanpa kabar. Palang pintu berpostur 196 cm itu tidak merespons ketika dihubungi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Sikap Manis Elkan Baggott Diungkit

Iwan Bule hampir habis kesabaran kepada Elkan Baggott. Mantan Kapolda Metro Jaya ini mempertanyakan kesetiaan bek jangkung tersebut terhadap Timnas Indonesia.

Elkan Baggott lahir di Thailand, Bangkok lewat rahim ibu Indonesia sementara ayahnya berkewarganegaraan Inggris.

Selama belum mengecap pertandingan resmi bersama Timnas Indonesia level senior, Elkan Baggott masih berpeluang untuk membelot ke Timnas Inggris dan Thailand.

"Dulu saja, dia minta-minta untuk bermain di Timnas Indonesia U-19. Sekarang kok susah sekali. Salahnya dia, kenapa saat kami hubungi berulang kali, dia tidak merespons," jelas Iwan Bule.

"Akhirnya, mohon maaf, setelah saya keras dengan dia melalui Sekjen PSSI, dia menjawab masih mau membela Timnas Indonesia. Tapi untuk saat ini, dia tidak bisa berangkat ke Dubai," terangnya.

Sudah Berusaha

Iwan Bule menjabarkan apa saja usaha dari pihaknya demi membantu Elkan Baggott untuk terbang dari Inggris ke Dubai. Mulai dari mengirimkan KTP biometrik hingga koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri.

Iwan Bule menerangkan, bahwa Ipswich Town juga punya peran dalam mangkirnya Elkan Baggott dalam persiapan Timnas Indonesia di Dubai. "Dari klubnya tidak memberikan izin. Mungkin klubnya akan merugi kalau terjadi apa-apa. Padahal sudah kami bantu," imbuh Iwan Bule.

"Mulai dari KTP biometrik. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri sehingga Kedubes London bisa menyiapkan KTP-nya. KTP-nya sudah ada di sana. Itu menjadi persyaratan yang penting untuk dia," ujar Iwan Bule.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Hendry Wibowo, 25 Mei 2021)