ISL Review: Gol Telat Aris Antar Persela ke Empat Besar

Editor Bolanet | 8 Juni 2012 17:40
ISL Review: Gol Telat Aris Antar Persela ke Empat Besar
Costas-Gustavo kembali meraih kemenangan di kandang © Bola-Fajar
- Sebuah gol Aris Alfiansyah di penghujung laga mengantarkan Persela Lamongan unggul tipis atas tamunya Dafonsoro. Kemenangan tersebut mengantar Persela meraih posisi keempat klasemen sementara ISL.

Persela langsung menggebrak begitu peluit pertama dibunyikan. Upaya mereka tersebut sedikit membuat Persidafon kaget. Pelanggaran keras terpaksa dilakukan Andri Ibo kepada Jemmy Suparno yang mencoba masuk kota penalti sisi kanan. Tekel Ibo di saat laga belum genap dua menit berjalan itu membuat Wasit Yandri harus mengeluarkan kartu peringatannya.

Peluang pertama didapatkan tuan rumah dalam situasi set piece buntut pelanggaran tadi. Akan tetapi, eksekusi Gustavo Lopez masih belum menemui sasaran.

Laskar Joko Tingkir terus mendominasi jalannya laga. Menit demi menit mereka mencoba menciptakan peluang tapi tak ada satu pun yang mengarah ke gawang. Di menit 23, tercatat mereka mendapatkan shoots on goal pertama. Entah karena frustasi atau apa, Lopez mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Mengarah ke gawang memang, tapi masih terlalu mudah bagi kiper J.Wilson Aleng.

Gol pembuka laga ini baru tercipta di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit ke 44 lewat kaki Lopez, memanfaatkan terobosan Jemmy Suparno. Sontekannya dari sisi kanan kotak penalti lawan ke tiang jauh tak mampu dijangkau kiper.

Persela tak mengendurkan serangan di babak kedua. Sebuah tendangan keras dari I Gede Sukadana saat pertandingan baru berjalan lima menit masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Wilson Aleng.

Persela terus memberikan tekanan. Namun petaka datang pada menit 60. Sebuah serangan cepat anak asuh Erent Pehelerang berakhir dengan sebuah handsball yang dilakukan Suroso di dalam kotak penalti. Marcelo Cirelli yang bertugas sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukan berubah 1-1.

Terkejut dengan gol tersebut, Persela langsung mencoba kembali bangkit. Duet Rudi Widodo dan Mario Costas yang ditopang Lopez msih gagal menembus pertahanan Persidafon.

Ketika tampaknya pertandingan akan berakhir seri hingga memasuki menit 90. Aris Alfiansyah muncul sebagai pahlawan berkat gol yang dicetaknya pada menit keempat injury time. Gol tersebut berawal dari umpan Mario Costas yang menerobos pertahanan Persidafon dari sisi kanan pertahanan Persidafon dan mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Aris Alfiansyah.

Dengan kemenangan tersebut anak asuh Miroslav Janu melonjak naik dua strip untuk menempati posisi keempat klasemen sementara Indonesia Super League dengan 47 poin.

Susunan Pemain:

Persela: Khoirul Huda; Suroso, Park Chul Young, Taufik Kasrun, Faturrahman; Gustafo Lopez (C), Sukadana, Irsyad Aras, Jimi Suparno; Mario Costas, Geri Setia (Rudi Widodo 39')

Persidafon: Wilson Aleng; Andri Ibo, Isack Kanggai, Bejo Sugiantoro, Marcelo Cireli; Rasmoyo, Christian Warobay, Michel Nere, Eduard Ivak Dalam; Alan Fathur (Patrich Wanggai 26'), Lucas Rumkabu (bola/fjr/dzi)