ISL Review: Gagal Atasi Persisam, PSMS Terdegradasi
Editor Bolanet | 11 Juli 2012 22:00
- Persisam Samarinda berhasil memetik kemenangan di laga terakhir ISL musim ini setelah menundukkan PSMS Medan dengan skor 4-2.
Turun tanpa satupun pemain asing, Persisam berhasil unggul terlebih dahulu pada menit 28 usai Fajar Legian memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas Eka Ramdani.
Tujuh menit berselang, Pesut Mahakam kembali memperbesar keunggulan. Kali ini giliran El Loco, Cristian Gonzales yang sukses memaksimalkan umpan Arifki Eka Putra untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.
Berhasil unggul dua gol, Persisam tak mengendurkan serangan di babak kedua. Namun justru PSMS Medan yang berhasil memperkecil kedudukan melalui serangan balik pada menit 48 yang mampu dikonversi menjadi gol oleh Osas Marvelous Saha.
Terkejut dengan gol cepat tersebut, Persisam semakin gencar memberikan tekanan ke pertahanan PSMS Medan. Upaya tersebut berbuah hasil setelah Eka Ramdani mampu memaksimalkan umpan Yongki Aribowo pada menit 60.
Nama terakhir tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas dari Akbar Rasyid, Yongki mampu mengubah skor menjadi 4-1.
Meski ketinggalan tiga gol, para pemain PSMS masih berupaya untuk memperkecil kekalahan melalui serangan balik. Pada menit 89, Nicko Maloy berhasil mencetak gol kedua PSMS. Gol tersebut menjadi penutup pertandingan dengan kedudukan 4-2 untuk Persisam.
Dengan kekalahan tersebut, maka PSMS Medan gagal lolos dari jeratan degradasi. Sementara Persisam sukses mengakhiri musim ini dengan menempati peringkat 11 klasemen akhir Indonesia Super League 2011-2012. (ant/dzi)
Turun tanpa satupun pemain asing, Persisam berhasil unggul terlebih dahulu pada menit 28 usai Fajar Legian memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas Eka Ramdani.
Tujuh menit berselang, Pesut Mahakam kembali memperbesar keunggulan. Kali ini giliran El Loco, Cristian Gonzales yang sukses memaksimalkan umpan Arifki Eka Putra untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.
Berhasil unggul dua gol, Persisam tak mengendurkan serangan di babak kedua. Namun justru PSMS Medan yang berhasil memperkecil kedudukan melalui serangan balik pada menit 48 yang mampu dikonversi menjadi gol oleh Osas Marvelous Saha.
Terkejut dengan gol cepat tersebut, Persisam semakin gencar memberikan tekanan ke pertahanan PSMS Medan. Upaya tersebut berbuah hasil setelah Eka Ramdani mampu memaksimalkan umpan Yongki Aribowo pada menit 60.
Nama terakhir tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas dari Akbar Rasyid, Yongki mampu mengubah skor menjadi 4-1.
Meski ketinggalan tiga gol, para pemain PSMS masih berupaya untuk memperkecil kekalahan melalui serangan balik. Pada menit 89, Nicko Maloy berhasil mencetak gol kedua PSMS. Gol tersebut menjadi penutup pertandingan dengan kedudukan 4-2 untuk Persisam.
Dengan kekalahan tersebut, maka PSMS Medan gagal lolos dari jeratan degradasi. Sementara Persisam sukses mengakhiri musim ini dengan menempati peringkat 11 klasemen akhir Indonesia Super League 2011-2012. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Laga Mitra Kukar vs PSMS Medan Terancam Tanpa Penonton
Bola Indonesia 5 Juli 2012, 21:30 -
Gaji Telat, Pemain PSMS Mengadu ke Walikota Medan
Bola Indonesia 3 Juli 2012, 19:06 -
Menjamu Pelita Jaya, PSMS Medan Tanpa Empat Andalan
Bola Indonesia 23 Juni 2012, 07:45 -
Salah Beri Kartu Merah, Wasit Yandri Minta Maaf
Bola Indonesia 22 Juni 2012, 21:25 -
Persib Pulangkan Marcio Souza ke Bandung
Bola Indonesia 19 Juni 2012, 18:34
LATEST UPDATE
-
Manchester United Resmi Ubah Nama Patrick Dorgu di Daftar Pemain Mereka
Liga Inggris 25 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain, Klik di Sini!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 12:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44