IPL Review: Pesta Tujuh Gol Arema di Gajayana

- Arema Indonesia berpesta gol di laga terakhir mereka. Menjamu Bontang FC, Selasa (17/7), Singo Edan pesta tujuh gol tanpa balas.

Arema berusaha mengambil inisiatif penyerangan sejak menit awal. Sementara, Bontang lebih banyak memainkan bola pendek dan menunggu untuk melakukan serangan balik.

Usaha Arema membuahkan hasil di menit 14. Lolos jebakan offside, Putut Waringin Jati melaju ke kotak penalti Bontang dan melepas umpan matang ke Ahmad Amirudin. Tanpa kesulitan, Amirudin menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Arema pun semaki tak terbendung di menit 32, Roman Chemelo dijatuhkan kiper Bontang di kotak penalti. Kontan, wasit Saripudin menunjuk titik putih dan mengeluarkan kartu merah bagi Firman Nurdin.

Roman Chemelo yang menjadi eksekutor, mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mengecoh Sumardi, yang dimasukkan mengganti posisi Valentino Telaubun.

Ketinggalan satu gol, Bontang coba membalas melalui aksi Yanuarius Kaol. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, Sumardi kembali harus memungut bola dari gawangnya. Kesalahannya mengantisipasi umpan silang Saddam Hi Tenang dimanfaatkan Putut Waringin Jati merobek gawangnya.

Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Arema terus berusaha menekan pertahanan Bontang. Namun, hingga babak pertama usai, kedudukan 3-0 tak berubah.

Babak kedua, Arema tetap berusaha menguasai jalannya pertandingan. Sementara, Bontang juga tetap mengandalkan umpan-umpan pendek dan serangan balik.

Arema memperbesar keunggulan di menit 50. Umpan tendangan bebas Roman Chemelo disambut tendangan first time Anggo Yulian. Sumardi hampir tak bisa berbuat apapun melihat bola meluncur deras masuk gawangnya.

Meski unggul jauh, Arema tak mengendurkan serangan. Mereka nyaris menambah pundi-pundi gol menit ke-58, andai tendangan Legimin Raharjo gagal diantisipasi Sumardi. Namun, bola justru melambung usai membentur kaki Amiruddin.

Semenit kemudian, gawang Sumardi kembali terancam solo run Roman. Beruntung kali ini kiper gaek ini mampu menepis bola dari area berbahaya.

Menit 66, keberuntungan tak lagi menaungi Sumardi. Tendangan keras Roman Chemelo dari luar kotak penalti membentur mistar gawang dan meluncur masuk ke gawang Bontang.

Arema kembali hampir mencetak gol. Tendangan Anggo di menit 68 meleset tipis dari pojok kiri atas gawang Sumardi.

Jaya Teguh Angga, yang baru masuk, menggenapi pesta gol Arema. Menerima umpan Putut Waringin, Angga melepas tembakan dari jarak dekat di menit 73.

Roman Chemelo kembali mencetak gol spektakuler menit 89. Tendangan bebas di daerah corner kick langsung menembus gawang Sumardi.

Jelang laga berakhir, Bontang FC berusaha memperkecil kekalahan. Namun serangan-serangan mereka selalu kandas. Alhasil, hingga laga usai, skor tetap bertahan bagi keunggulan Singo Edan.

  (den/end)