Inilah Alasan Surabaya United Pecat Tony Ho

Editor Bolanet | 8 Desember 2015 12:19
Inilah Alasan Surabaya United Pecat Tony Ho
Tony Ho (c) M. Syafarudin
- Sebelum menerima surat pemecatan, Senin (8/12) kemarin sore, Tony Ho sempat didatangi sekretaris tim Surabaya United, Rahmad Sumanjaya usai latihan, Sabtu (5/12) pagi. Dalam pertemuan itu, Rahmad bertanya mengapa tuntutan gajinya sampai terendus oleh awak media.


Tony sebenarnya sudah memendam cukup lama masalah hak-haknya yang sempat belum dibayar oleh manajemen. Mungkin karena sudah terlalu lama menunggu, Jumat (4/12) kemarin, pelatih asal Makassar ini akhirnya berani ngomong ke media.


Saat itu, Tony mengaku bahwa dirinya belum mendapat sisa down payment (DP) sebesar Rp 200 juta, dan gaji bulan Desember 2014 senilai Rp 30 juta. Pernyataan Tony langsung menjadi headline di sejumlah media massa.


Hari Sabtu setelah latihan, saya didatangi Pak Rahmad. Lalu dia berkata, 'kenapa masuk di koran?' Saya bilang, 'ini kan masalah sudah lama. Saya sama rekan-rekan wartawan ditanyain, saya jawab belum aman'. Manajemen masih punya tanggungan ke saya. Yakni DP dan gaji bulan pertama saya, beber Tony.


Sejak pertemuan itu, Tony mulai melihat masa depannya di tim Surabaya United akan segera usai. Bahkan ia sempat berpikir tak akan diboyong manajemen. Firasat Tony menjadi kenyataan. Senin (7/12) kemarin sore, ia mendapat surat pemberhentian kerja dari manajemen Surabaya United.


Saya tidak masalah. Itu kan sudah resiko pekerjaan di sepakbola. Kalau saya dianggap salah bicara, saya bicara benar. Saya tidak tambah dan kurang. Saya hanya minta hak saya. Tidak lebih. Saya mengucapkan terima kasih karena saya sudah pernah diajak dalam tim ini, pungkas Tony.[initial]


 (faw/dzi)