Inilah Alasan Kemenpora Tak Undang Arema dan Persebaya
Editor Bolanet | 24 April 2015 21:26
- Guna memberikan kepastian kelanjutan kompetisi profesional teratas, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal memanggil peserta QNB League musim 2015 dan PT Liga Indonesia (PT LI).
Hanya saja, klub yang diundang dipastikan hanya 16. Sebab, pihak Kemenpora tidak menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menuturkan jika pertemuan bertujuan untuk membicarakan sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan PSSI yang sudah tidak diakui.
Kami memiliki rencana bertemu dengan klub yang ada. Apa kami menjalankan kompetisi dengan 16 atau 18 klub, saya jawab tetap 16. Kecuali, kedua klub tersebut bersedia rekonsiliasi dan rekomendasi sambil berjalan, kata Gatot.
Pemanggilan juga untuk menyampaikan keputusan Kemenpora yang akan tetap menjalankan kompetisi dengan supervisi KOI dan KONI. Sebelum memutar kompetisi, Kemenpora akan membentuk Tim Transisi, yang nantinya bakal menunjuk operator pertandingan.
Ditambahkan Gatot, kompetisi akan tetap berjalan sesuai surat keputusan yang telah dikeluarkan. Bahkan ditegaskannya, sudah ada sponsor yang bersedia memberikan dukungan.
Kami sudah memiliki bayangan, bagaimana menggelindingkan kompetisi. Sudah ada, yang jelas tidak dari APBN. Tapi, kami masih buta dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memutar kompetisi. Sebab, belum melakukan hitung-hitungan, tutupnya. (esa/dzi)
Hanya saja, klub yang diundang dipastikan hanya 16. Sebab, pihak Kemenpora tidak menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menuturkan jika pertemuan bertujuan untuk membicarakan sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan PSSI yang sudah tidak diakui.
Kami memiliki rencana bertemu dengan klub yang ada. Apa kami menjalankan kompetisi dengan 16 atau 18 klub, saya jawab tetap 16. Kecuali, kedua klub tersebut bersedia rekonsiliasi dan rekomendasi sambil berjalan, kata Gatot.
Pemanggilan juga untuk menyampaikan keputusan Kemenpora yang akan tetap menjalankan kompetisi dengan supervisi KOI dan KONI. Sebelum memutar kompetisi, Kemenpora akan membentuk Tim Transisi, yang nantinya bakal menunjuk operator pertandingan.
Ditambahkan Gatot, kompetisi akan tetap berjalan sesuai surat keputusan yang telah dikeluarkan. Bahkan ditegaskannya, sudah ada sponsor yang bersedia memberikan dukungan.
Kami sudah memiliki bayangan, bagaimana menggelindingkan kompetisi. Sudah ada, yang jelas tidak dari APBN. Tapi, kami masih buta dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memutar kompetisi. Sebab, belum melakukan hitung-hitungan, tutupnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bomber Persib Dukung Pembekuan PSSI
Bola Indonesia 23 April 2015, 16:22 -
PSSI Dibekukan, DPR RI Ngotot Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Bola Indonesia 23 April 2015, 10:47 -
PSSI Pertanyakan Kinerja Tim Sembilan Bentukan Kemenpora
Bola Indonesia 22 April 2015, 21:06 -
Kemenpora Minta BOPI Koordinasi Dengan PT Liga dan Klub
Bola Indonesia 22 April 2015, 18:55 -
PSSI Kembali Gagal Temui Menpora
Bola Indonesia 22 April 2015, 18:21
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39