Ini Syarat Calon Ketum PSSI dan Exco PSSI
Editor Bolanet | 18 Januari 2015 22:46
- Ketua Komite Pemilihan sekaligus spokes person Komite Pemilihan, Dhimam Abror Djuraid, menerangkan persyaratan menjadi Ketua Umum dan Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Yakni, dikatakannya, semua tertuang dalam time line dan prosedur dan pasal 34 ayat (4) Statuta PSSI.
Rinciannya, anggota Komite Eksekutif harus sudah berusia lebih dari 30 tahun, mereka harus telah aktif di sepak bola sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak pernah dinyatakan bersalah atas suatu Tindak Pidana serta berdomisili di wilayah Indonesia.
Calon Exco juga harus diusulkan oleh anggota PSSI, yang berjumlah 782 sesuai dengan hasil Kongres tahunan PSSI 2015, terangnya.
Dhimam Abror ditunjuk sebagai Ketua Komite pada rapat perdana Komite Pemilihan selang tiga hari usai Kongres Tahunan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rapat Komite Pemilihan yang diketuai Dhimam Abror, beranggotakan Hidayat, Agus Santoso, Maurice Tuguis, Ferdinand Hindiarto, Dwi Irianto, Max Boboy dan dr. Wardi Ashari Siagian. Hanya Ashari Rangkuti, anggota yang berhalangan hadir.
Ashari Rangkuti dipastikan ke depan akan berhalangan tetap dalam Rapat-Rapat Komite Pemilihan karena yang bersangkutan aktif sebagai anggota Komisi Banding PSSI, tuturnya.
Terkait keanggotaan Komite Pemilihan yang berasal dari berbagai daerah, Dhimam Abror menegaskan, Komite Pemilihan bukan pelaksana teknis.
Kami ini ibarat komisioner KPU yang bekerja berdasarkan electoral code dan statuta PSSI. Pelayanan administratif akan di back up full oleh ke-Sekjenan PSSI, pungkasnya. (esa/dzi)
Rinciannya, anggota Komite Eksekutif harus sudah berusia lebih dari 30 tahun, mereka harus telah aktif di sepak bola sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak pernah dinyatakan bersalah atas suatu Tindak Pidana serta berdomisili di wilayah Indonesia.
Calon Exco juga harus diusulkan oleh anggota PSSI, yang berjumlah 782 sesuai dengan hasil Kongres tahunan PSSI 2015, terangnya.
Dhimam Abror ditunjuk sebagai Ketua Komite pada rapat perdana Komite Pemilihan selang tiga hari usai Kongres Tahunan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rapat Komite Pemilihan yang diketuai Dhimam Abror, beranggotakan Hidayat, Agus Santoso, Maurice Tuguis, Ferdinand Hindiarto, Dwi Irianto, Max Boboy dan dr. Wardi Ashari Siagian. Hanya Ashari Rangkuti, anggota yang berhalangan hadir.
Ashari Rangkuti dipastikan ke depan akan berhalangan tetap dalam Rapat-Rapat Komite Pemilihan karena yang bersangkutan aktif sebagai anggota Komisi Banding PSSI, tuturnya.
Terkait keanggotaan Komite Pemilihan yang berasal dari berbagai daerah, Dhimam Abror menegaskan, Komite Pemilihan bukan pelaksana teknis.
Kami ini ibarat komisioner KPU yang bekerja berdasarkan electoral code dan statuta PSSI. Pelayanan administratif akan di back up full oleh ke-Sekjenan PSSI, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Kelemahan Arema Cronus Versi Suharno
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 17:44 -
Juara Bukan Target Arema Cronus di SCM Cup
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 17:29 -
Hadapi SCM Cup 2015, Arema Cronus Terancam Tanpa Tiga Pilar
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 17:06 -
Hadapi SCM Cup 2015, Persela Boyong 25 Pemain ke Malang
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 16:51 -
Ferdinand Jadi Andalan Sriwijaya FC di Lini Depan
Bola Indonesia 17 Januari 2015, 16:01
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39