Ini Sebab Match Fixing Bisa Terjadi di Sepakbola Indonesia
Editor Bolanet | 21 Oktober 2015 21:56
Semua ini karena keuangan klub-klub yang tak sehat. Banyak klub yang kolaps, ujar Bambang.
Bambang mencontohkan, di Divisi Utama, sebuah tim hanya mendapat modal seratusan juta saja. Namun, pengeluaran mereka jauh lebih besar dari itu.
Ini membuat match fixing begitu marak, terutama di Divisi Utama, paparnya.
Namun, di level tertinggi juga ada, sambungnya.
Eks pesepakbola ini melanjutkan bahwa ia tak mengetahui apa praktik seperti ini masih muncul di Piala Presiden maupun Piala Kemerdekaan. Ia mengaku tak lagi berhubungan dengan bandar-bandar pengaturan pertandingan.
Saya sudah jenuh. Saya siap membantu pengungkapan match fixing di Indonesia, tegasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bambang Suryo: Tuduhan Roy Suryo Salah
Bola Indonesia 20 Oktober 2015, 20:55 -
Pemberantasan Match Fixing, Bambang Suryo Sentil Tim Transisi
Bola Indonesia 20 Oktober 2015, 20:45 -
Bambang Suryo Bantah Tuduhan Komdis PSSI
Bola Indonesia 20 Oktober 2015, 16:20 -
Dihukum Seumur Hidup, Bambang Suryo Pertanyakan Legitimasi PSSI
Bola Indonesia 20 Oktober 2015, 16:14 -
Andi Darussalam Benarkan Match Fixing di Sepakbola Indonesia
Bola Indonesia 7 Oktober 2015, 22:56
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39