Ini Rekam Jejak Penyerang Anyar Arema, Robert Lima Gladiator

Serafin Unus Pasi | 9 Januari 2019 17:23
Ini Rekam Jejak Penyerang Anyar Arema, Robert Lima Gladiator
Arema FC (c) Instagram/aremafcofficial

Bola.net - Arema FC akhirnya membuka tabir soal penyerang anyar mereka, Robert Lima. Penyerang berusia 32 tahun ini diplot sebagai ujung tombak Arema pada musim kompetisi 2019 mendatang.

Dari data yang didapat Bola.net, gladiator asal Brasil ini memiliki nama lengkap Robert Lima Guimarães. Pemain bertinggi 1,80 meter ini lahir di Negeri Samba pada 2 Januari 1987.

Advertisement

Pemain berjuluk Gladiator ini memiliki sejumlah kelebihan. Selain tajam menuntaskan peluang, ia juga piawai membuka ruang dan mengirim umpan. Ia juga memiliki kecepatan dan determinasi dalam bermain. Hal ini bisa disaksikan dalam rekaman penampilannya yang tersimpan di situs berbagi video, Youtube.

"Ia juga punya kekuatan yang bagus untuk berduel," ucap Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, pada Bola.net.

Klub-Klub Mana yang Sempat Jadi Persinggahan Gladiator? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Dari Brasil, Arab Saudi, Kuwait, dan Kembali ke Brasil

Robert Lima sendiri sempat bergabung dengan sejumlah klub di kampung halamannya. Lajeadense, Passo Fundo, Bento Goncalves dan Pelotas RS merupakan beberapa klub yang sempat ia perkuat di Brasil.

Pada musim 2016-2017, Gladiator mengembangkan karirnya di luar negeri. Ia bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hazm Rass. Semusim berselang, ia pindah ke klub asal Kuwait, Al-Shabab.

Musim lalu, dari data situs penyedia data statistik Soccerway, Lima pulang kampung dan bermain di Esportivo Bento Goncalves. Tim ini bermain di kompetisi Gaucho 2 Brasil. Menurut salah seorang sumber Bola.net di Brasil, kompetisi ini merupakan kasta kedua kompetisi regional.

2 dari 2 halaman

Bukan Pilihan Utama

Gladiator sendiri sejatinya bukan pilihan pertama Arema FC. Sebelum mengalihkan bidikan mereka pada pemain ini, Arema juga sempat membidik kompatriotnya.

Pemain yang dibidik Arema adalah Herlison Caion de Sousa Ferreira. Pemain kelahiran 5 Oktober 1990 ini dinilai merupakan sosok mumpuni untuk mengisi lini depan Arema FC.

Selain tajam dalam menyelesaikan peluang, pemain bertinggi 184 cm ini juga piawai dalam membuka ruang. Caion pun bisa dipasang sebagai gelandang serang yang menyuplai umpan bagi barisan penyerang.

Caion sendiri sudah paham dengan kondisi sepak bola Asia Tenggara. Pasalnya, musim 2018 lalu, ia memperkuat tim kasta tertinggi Thailand, Royal Thai Navy Club FC.

Manajemen Arema FC sendiri sudah melangkah lebih lanjut untuk meminang Caion. Klub berlogo singa mengepal ini sudah mengirimkan surat penawaran resmi pada pemain tersebut.

Namun, asa Arema untuk mendatangkan pemain ini harus kandas. Pasalnya, Caion lebih memilih klub lain ketimbang memperkuat Arema.

"Ia memilih bergabung dengan klub Thailand," tandas sumber di internal Arema, tanpa menyebut ke klub mana Caion melabuhkan sauhnya.