Ini Penyebab Meninggalnya Aremania Korban Kericuhan Suporter
Asad Arifin | 18 April 2018 20:41
Bola.net - - Pihak keluarga bercerita penyebab meninggalnya Dimas Duha Romli, salah satu korban kericuhan suporter pada laga antara Arema FC dan Persib Bandung. Menurut Tri Wibisono, ayah korban, remaja berusia 16 tahun ini meninggal akibat sesak napas.
Informasinya, penyebabnya dari sesak napas. Mungkin, ia tidak tahan dengan sesaknya itu. Sesak itu mungkin akibat dari gas air mata, ujar Tri Wibisono.
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Soni ini menyebut bahwa semprotan gas air mata juga membuat penglihatan Dimas terganggu. Selain itu, sambung Soni, gas tersebut penonton juga semburat.
Mungkin karena gas air mata, ia lemas, matanya pedas dan ia jatuh. Akhirnya ia terinjak-injak sampai tangannya juga patah, ucapnya.
Sementara itu, kakak ipar korban, Putra, mengenang kronologi kepergian sang adik. Menurut pria yang berdomisili di Surabaya ini, pada Senin , almarhum sempat mengeluhkan badannya yang merasa sakit semua. Ia pun menolak ketika sang ibu menawarinya susu.
Padahal, menurut Putra selama ini almarhum sangat senang minum susu.
Setelah itu, ia terus mengeluh kesakitan sehingga keluarga membawanya ke RSIA Aisyiah. Namun, karena peralatan yang ada kurang memadai untuk menangani kondisi almarhum, Dimas dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang, paparnya.
Ketika dirujuk, kondisi Dimas terus menurun. Bahkan Rabu (18/04) pagi, ia sudah beberapa kali mendapat bantuan pacu jantung. Akhirnya, sorenya adik saya nggak ada, sambungnya.
Putra sendiri tak percaya adiknya bakal pergi begitu cepat. Pasalnya, selama ini, sisa kelas satu SMK N 1 Malang ini tak pernah sekalipun mengeluh sakit.
Bahkan pagi sebelum menonton Arema, ia masih membantu pakdenya mengecor, tutur Putra.
Ketika pulang dari pertandingan pun, almarhum masih dalam kondisi sadar. Ia hanya mengeluhkan lengan kirinya yang terasa sakit. Namun, ternyata ia harus begitu cepat dipanggil. Kami keluarga hanya berharap yang terbaik bagi adik kami, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen dan Pemain Arema Jenguk Korban Kerusuhan Suporter
Bola Indonesia 17 April 2018, 16:25 -
Viking Kecam Oknum Aremania yang Rusuh saat Jamu Persib
Bola Indonesia 17 April 2018, 12:27 -
Inilah Daftar Peristiwa Memilukan di Liga 1 hingga Pekan Keempat
Bola Indonesia 17 April 2018, 10:39 -
Kapolres Malang Bantah Anggotanya Sengaja Tembak Gas Air Mata ke Tribun
Bola Indonesia 17 April 2018, 01:49 -
Ini Kesaksian Korban Ricuh Suporter di Laga Arema FC vs Persib
Bola Indonesia 17 April 2018, 00:47
LATEST UPDATE
-
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46 -
Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:39 -
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39