Ini Mekanisme Pemilihan Wasit untuk Liga 1
Ari Prayoga | 11 Juli 2017 00:52Bola.net - - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah berusaha untuk memilih wasit yang bertugas di Liga 1 dengan sebaik mungkin. Bahkan, mekanisme pemilihan wasit pun cukup rumit dan harus melalui lima pertimbangan.
Jelang digulirkannya kompetisi Liga 1 musim 2017, PSSI sudah berusaha sebaik mungkin untuk membenahi kualitas wasit di tanah air. Penyegaran pun dilakukan demi memenuhi tujuan tersebut.
Meski demikian, keluhan terhadap kinerja wasit pun terus bermunculan dari pekan pertama hingga pekan ke-13. Banyak yang menyebut wasit kadang tidak kompeten atau memihak pada tuan rumah.
Namun menurut Kepala Operasional PT LIB, Tigor Shalomboboy, pihaknya sudah berusaha sebaik mungkin untuk memilih wasit terbaik di setiap laga. Proses pemilihannya pun tidak mudah karena harus melalui berbagai aspek.
Ya memang tidak mudah untuk menentukan wasit yang bertugas di setiap pertandingan, tapi kita ada beberapa parameter, ujar Tigor di Kantor PT LIB, Jakarta, Senin (10/7/2017).
Pertama, wasit tidak boleh satu asosiasi provinsi dengan tim yang bertanding (bukan asal dia dari daerah situ, tapi asprovnya dia daftar dimana). Kedua, dia tidak memimpin tim yang sama dalam kurun waktu empat pertandingan atau satu bulan, sambungnya.
Ketiga, ada aspek geografis, domisili dan venue pertandingan. Menurutnya, tidak mungkin wasit dari Aceh bertugas di Papua). Kemudian, subjektif dari liga terkait dengan status pertandingan high (beresiko tinggi) risk, normal atau no risk (tidak beresiko).
Kelima, ada parameter teknis. Kita meminta nama wasit dari PSSI dan kita anggap kualitas mereka sama. Tidak ada perbedaan kualitas karena menurut PSSI perangkat pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 adalah yang terbaik sesuai dengan grade kompetisinya, tuturnya.
Tak cukup sampai di situ, ada pula pertimbangan teknik. Tigor menjelaskan pihaknya juga harus meninjau sejarah wasit yang bersangkutan.
Kita lihat sebelumnya dia pernah memimpin dimana, kita juga lihat kemampuan dia karena itu berpengaruh dengan kinerja dia, dan kita lihat historical wasit terhadap klub yang bersangkutan. Itu menjadi pertimbangan yang kita lakukan, tuturnya.
Misalnya ada satu wasit pernah bermasalah saat memimpin pertandingan X melawan Y. Itu bisa saja kita jadikan pertimbangan untuk menentukan wasit itu boleh atau tidak memimpin pertandingan, sambungnya.
Setelah itu, Tigor mengatakan semua aspek tersebut digodok dan akhirnya muncullah nama-nama wasit yang bertugas di setiap pekan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bursa Transfer Pemain Asing Liga 1 Dibuka 16 Juli
Bola Indonesia 10 Juli 2017, 21:14 -
PT LIB Ubah Jadwal Pasca Lebaran
Bola Indonesia 7 Juni 2017, 18:37 -
Ini Alasan Operator Tak Pindahkan Perseru dari Marora
Bola Indonesia 26 Mei 2017, 17:16 -
Bulan Puasa, Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Dipangkas
Bola Indonesia 26 Mei 2017, 16:05 -
Duel Perseru Serui Vs Persija Alami Perubahan
Bola Indonesia 25 Mei 2017, 19:02
LATEST UPDATE
-
Lepas Christian Eriksen, MU Bakal Kejar Gelandang Newcastle Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 21:06 -
Profil Igor Tudor: Kembalinya Sang Mantan ke Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 20:51 -
Manchester United Hidupkan Minat Pada Bomber Ajax Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 20:39 -
Manchester United Bakal Korbankan 3 Pemain untuk Beli Striker Baru
Liga Inggris 24 Maret 2025, 20:19 -
Timnas Indonesia Memang Kuat, Tapi Bahrain Datang untuk Menang!
Tim Nasional 24 Maret 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23