Ini Alasan Persik Tak Risau Gelar Latihan di Tengah Wabah Corona

Ari Prayoga | 20 Maret 2020 01:10
Ini Alasan Persik Tak Risau Gelar Latihan di Tengah Wabah Corona
Joko Susilo memimpin latihan Persik Kediri (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Joko Susilo angkat bicara soal keputusan timnya menggelar latihan di tengah merebaknya wabah Virus Corona. Pelatih Persik Kediri tersebut mengaku tak sembarangan memutuskan menggelar latihan pada kondisi ini.

"Kami selalu diawasi secara langsung pleh dokter tim," kata Joko Susilo, pada Bola.net.

Advertisement

"Ada prosedur-prosedur tertentu yang harus ditempuh untuk terus memantau kondisi pemain, seperti mengukur suhu tubuh pemain sebelum berlatih dan beberapa hal lain," sambungnya.

Selain itu, Joko menyebut, ada hal lain yang dilakukan agar para pemainnya tak sampai terjangkit Virus Corona, kendati terus berlatih pada saat wabah. Pelatih berusia 49 tahun ini menyebut langkah preventifnya adalah dengan menjaga kondisi tubuh pemain.

"Kami selalu minta pemain mengasup asupan bergizi, menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan. Lalu, seperti imbauan pemerintah, saya juga minta mereka mengurangi sosialisasi," tuturnya.

Saat ini, persebaran Virus Corona merebak di Indonesia. Satu per satu daerah mulai terdampak virus ini.

Merebaknya virus ini pun berdampak pada kompetisi sepak bola di Indonesia. PSSI menghentikan untuk sementara kompetisi sepak bola di Indonesia.

Penghentian ini dilakukan mulai Senin (16/03) ini. Rencananya, penghentian ini akan ditinjau lagi pada dua pekan mendatang.

Di tengah kondisi seperti ini, Persik menggelar latihan. Latihan ini bertujuan meningkatkan kondisi penggawa Macan Putih -julukan Persik- jelang kembali berkompetisi.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tak Kurangi Porsi

Namun, di antara semua upaya pencegahan tersebut tak ada opsi mengurangi porsi dan intensitas latihan. Padahal, dalam kondisi lelah akibat latihan dengan intensitas tinggi, tubuh lebih rentan terjangkiti virus.

Joko sendiri mengaku tak risau dengan hal ini. Menurutnya, latihan berat bisa dikompensasikan dengan istirahat cukup.

"Karenanya, para pemain harus bisa beristirahat dengan cukup. Mereka pun bisa menambah asupan suplemen," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)