Inginkan Tempat Netral, Persib Diprotes The Jakmania

- Jika tidak ada perubahan, laga tunda Persija kontra Persib bakal dilangsungkan pada 28 Agustus mendatang. Sayangnya, PT Liga Indonesia (PT LI) yang menaungi ISL, masih belum memberikan kepastian terkait tempat pertandingan.

Hanya saja, pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, pernah mengutarakan agar laga tersebut digelar di tempat netral. Bahkan, Djanur -begitu panggilannya- memberikan dua pilihan lokasi yang dianggapnya mampu menghindari timnya dari teror yang dilakukan oknum suporter Persija Jakarta.

Lokasi tersebut, masing-masing yakni Banjarmasin dan Samarinda. Lebih jauh dikatakannya, jarak tempuh antara Bandung menuju Banjarmasin, lebih dekat jika dibandingkan Bandung ke Samarinda.

Apalagi, dalam pandangan Djanur, fasilitas di Stadion Demang Lehman, Martapura, dinilai sangat baik untuk menggelar pertandingan tersebut.

Persib tidak berhak sama sekali menentukan lokasi pertandingan. Persib harus sadar diri, dan yang pasti The Jakmania menolak keras keinginan tersebut, terang Muhammad Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania- sebutan suporter Persija Jakarta.

Karena itu, PT LI dan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI jangan mudah terintervensi pihak Persib. Selain itu, Panpel/manajemen Persija juga jangan lemah, tuntasnya.

Laga tersebut, seharusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 22 Juni lalu. Sayangnya, ketika perjalanan menuju SUGBK, rombongan Persib yang menggunakan bus tiba-tiba diserang oknum yang diduga The Jakmania.

Akibatnya, sejumlah pemain dan ofisial tim Persib mengalami luka-luka hingga mereka meminta laga harus batal digelar. (esa/mac)