Indra Sjafri dan Irfan Bachdim Latih PSG Academy
Asad Arifin | 1 Februari 2017 21:37
Bola.net - - Indra Sjafri dan Irfan Bachdim terlibat sebagai pelatih PSG Academy di Lapangan Tri Sakti, Legian, Bali, akhir pekan lalu. Mereka mengajarkan dasar-dasar bermain sepakbola para siswa.
PSG Academy membuka pendaftaran sejak 4 Desember 2016 lalu di Balai Budaya, Gianyar. Akademi klub asal Paris itu cukup diminati anak-anak di Pulau Dewata. Sebanyak 56 anak mendaftarkan diri masuk akademi tersebut.
Anak-anak tersebut terlihat antusias mengikuti latihan perdana pada akhir pekan lalu. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok umur yaitu kelompok Grassroots (9-12 tahun), Youth Formative Fase (13-15 tahun), dan Final Formative Fase (16-19 tahun).
Sesi latihan itu sendiri dipimpin oleh tim pelatih dari Bali United. Di antaranya adalah Indra Sjafri (yang kini sudah resmi jadi pelatih timnas U-19), asisten pelatih Eko Purjianto dan Made Pasek Wijaya, serta pelatih kepala Bali United U-21 I Wayan Arsana.
Selain itu, turut hadir pula para pemain Bali United seperti Irfan Bachdim, I Kadek Wardana, I Nyoman Sukarja, dan Miftahul Hamdi. Mereka iku membantu memberikan materi latihan seperti cara melakukan passing yang baik dan benar. Secara khusus Irfan Bachdim juga mengajarkan teknik dribbling pada anak-anak tersebut.
Saya sangat mengapresiasi banyaknya peserta yang hadir dalam akademi PSG di Bali ini. Untuk materi latihan tadi kami fokuskan pada passing. Setelah passing, kami akan lanjutkan nanti dengan materi dasar lainnya yaitu control dan juga drible. Tiga dasar itu harus dikuasi terlebih dulu apabila ingin menjadi pemain sepak bola, ujar Indra Sjafri.
Sementara itu Pieter Tanuri, Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk selaku produsen ban Achilles dan Corsa, juga mengaku senang dengan besarnya antusiasme yang ditunjukkan anak-anak di Bali pada akademi tersebut. Dia juga menyatakan, Achilles dan Corsa optimis mendampingi anak Indonesia menuju panggung sepakbola dunia.
“Kami tidak menyangka antusiasme anak-anak ini begitu luar biasa hingga menembus target jumlah peserta yang kami perkirakan. Hingga kini kami masih membuka kesempatan bagi anak-anak yang ingin bergabung karena teramat sayang untuk melewatkan potensi mereka, seru Pieter Tanuri.
Kami sadar segalanya membutuhkan proses. Kami percaya dengan ide untuk mengembangkan skill sepak bola anak Indonesia dengan metode dari PSG, akan membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik, tambahnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jese Rodriguez Resmi Balik ke La Liga
Liga Spanyol 31 Januari 2017, 18:54 -
Draxler Yakin Gabung PSG Keputusan Tepat
Liga Eropa Lain 31 Januari 2017, 14:28 -
Gol dan Assist, Kompletnya Mauro Icardi
Liga Italia 31 Januari 2017, 12:40 -
Roberto Mancini Nyatakan Siap Tangani PSG
Liga Inggris 30 Januari 2017, 16:00 -
Tak Tahan Stress, Ronaldinho Ogah Jadi Pelatih
Liga Inggris 30 Januari 2017, 08:50
LATEST UPDATE
-
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45 -
Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:32 -
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39