Indonesia Tampil Berbeda dalam Parade Homeless World Cup 2013
Editor Bolanet | 11 Agustus 2013 10:21
Perbedaan itu membuat tim Indonesia tampil mencolok. Meski badan pemain tim Indonesia terbilang kecil dibandingkan para pemain Eropa, mereka mudah dikenali karena atribut yang melekat padanya.
Para pemain mengenakan penutup kepala yang berbeda-beda mulai dari blangkon, udeng-udeng, sampai jenis ikat kepala yang biasa dipakai masyarakat adat Sunda. Untuk setelan bajunya, ada yang memakai beskap Jawa, batik, sarung, dan baju kampret.
Saking uniknya, tim Indonesia ‘kebanjiran’ permintaan untuk difoto bersama. Apalagi mereka berjalan bersama 48 tim negara lainnya sepanjang rute 3,5 kilometer dari tempat penginapan ke lokasi pertandingan di sisi Danau Malta. Sepanjang perjalanan itu karena sedang musim liburan, banyak orang yang berjemur atau menghabiskan waktu di sekitar danau tersebut.
Pelatih Indonesia, Bonsu Hasibuan mengatakan, parade dan penyambutan tim kali ini terasa lebih hangat dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut dia, komunikasi antar pemain dan tim di Polandia lebih hangat dan akrab.
“Indonesia juga punya ciri khas yang jadi identitas dan memudahkan tim lain mengenalnya. Semoga ini bisa menambah semangat tim,” ujarnya.
Parade yang diikuti sedikitnya 1.000 orang dengan beragam bendera itu menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih tim Indonesia yang berbaris dengan mengibarkan bendera yang sekilas warnanya sama dengan bendera Polandia. Bedanya, bendera Indonesia memiliki warna merah di bagian atasnya.
Seusai melalukan parade, seluruh bendera negara peserta Homeless World Cup 2013 dikumpulkan di tengah lapangan. Panitia kemudian melakukan pembagian grup berdasarkan urutan dan raihan prestasi masing-masing negara dalam kompetisi sepakbola tahunan buat kaum marjinal ini.
Pengundian ini dilakukan oleh pendiri sekaligus Presiden Homeless World Cup, Mel Young, Ketua Panitia Lokal Homeless World Cup 2013, Maciek Gudra, serta perwakilan mitra lokal Isabella Lukomska.
Berdasarkan hasil pengundian, Indonesia berada di grup G bersama Argentina, Skotlandia, Wales, dan India untuk babak penyisihan. Total untuk tim putra ada 8 grup, yang masing-masing terdiri dari enam tim dan dua grup hanya lima tim saja.
Mengomentari hasil pengundian grup itu, Bonsu optimis tim Indonesia bisa melaju ke babak selanjutnya. “Kami tidak memandang sebelah mata terhadap tim lawan. Tapi karena sudah ada pengalaman tahun sebelumnya, jadi saya bisa memberikan masukan buat tim,” ujar Bonsu.
Terkait kiper Indonesia, Ujang Yakub yang sempat bengkak jempol kaki kanannya, Bonsu mengatakan, pemain itu semakin membaik kondisinya. Dia juga memastikan, Ujang bakal diturunkan pada pertandingan pertama Indonesia melawan Skotlandia pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2013, pukul 14:45 waktu setempat.
“Kita pernah menang melawan Skotlandia (di Meksiko) dengan berat. Strateginya tim harus bermain sabar dan tidak terburu-buru. Sejak menit awal harus mengambil dan bisa mengatur posisi,” papar Bonsu.
Setiap negara akan bertanding minimal lima hingga enam kali dalam babak penyisihan. Dua tim dengan nilai tertinggi dalam grup akan lolos ke babak penyisihan selanjutnya. (hwc/dzi)
Foto Bersiap Parade
Foto Parade Pemain
Foto Pengundian Grup
Foto Mel Young Pidato
Pendiri sekaligus Presiden Homeless World Cup, Mel Young menyampaikan penghargaannya kepada para peserta yang datang ke Poznan, Polandia untuk mengikuti kejuaraan dunia sepakbola bagi kaum marjinal sebelum pengundian grup di Danau Malta, Poznan, Polandia, Sabtu (10/8). Tim Indonesia berada di grup G bersama Argentina, Skotlandia, Wales, dan India. Mereka akan bertanding untuk pertama kalinya menghadapi Skotlandia pada hari Minggu (11/8) pukul 14:45 waktu setempat.
Foto Pengundian Grup
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kiper Timnas HWC 2013 Alami Masalah Kaki
Tim Nasional 10 Agustus 2013, 09:15 -
Timnas HWC 2013 Halal Bihalal di Wisma Dubes RI Polandia
Tim Nasional 10 Agustus 2013, 08:45 -
Misi Timnas Indonesia di Ajang HWC 2013
Tim Nasional 7 Agustus 2013, 02:05 -
Background Punggawa Indonesia Untuk HWC 2013
Tim Nasional 7 Agustus 2013, 01:55 -
Persiapan Timnas Indonesia Jelang HWC 2013
Tim Nasional 7 Agustus 2013, 01:35
LATEST UPDATE
-
Alasan Thomas Tuchel Tak Panggil Maguire: Cedera dan Masalah Ritme
Piala Dunia 26 Maret 2025, 09:15 -
Allegri Tutup Pintu ke Milan, Juventus Bajak Conte dari Napoli?
Liga Italia 26 Maret 2025, 08:56 -
Link Live Streaming Pertandingan Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025
Voli 26 Maret 2025, 08:47 -
Bertahan di Barcelona, Negosiasi Kontrak Frenkie de Jong Dimulai
Liga Spanyol 26 Maret 2025, 08:45 -
Jadwal Lengkap Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025, 17 April-4 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Daftar Tim Voli yang Lolos ke Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025 Hari Ini
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Link Live Streaming PLN Mobile Proliga 2025 di MOJI dan Vidio
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025, 3 Januari-11 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austin 2025 di Vidio, 28-31 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming WorldSBK 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Favoritmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10