Indonesia Tak Punya Hak Voting dalam Pemilihan Presiden FIFA

Editor Bolanet | 6 Januari 2016 03:51
Indonesia Tak Punya Hak Voting dalam Pemilihan Presiden FIFA
Hinca Panjaitan dan Azwan Karim. (c) PSSI
- Kongres Luar Biasa Federation of International Football Association (FIFA) akan diselenggarakan di Zurich, Swiss pada 26 Februari mendatang. Indonesia melalui Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan turut hadir dalam kongres tersebut.


Meskipun saat ini Indonesia masih di sanksi FIFA, namun Indonesia sendiri masih terdaftar sebagai anggota. PSSI pun akan mengirim beberapa perwakilannya.


Nanti yang hadir Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, Wakil Ketua PSSI, Edwin Dwi Budiawan dan saya. PSSI jelas masih terdaftar sebagai anggota, jadi jika ada orang yang menyebutkan bahwa kita sudah dikeluarkan mungkin perlu belajar lagi bahasa inggris, ujar Sekjen PSSI, Azwan Karim kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/1) malam.


Namun meskipun begitu, ada beberapa hak yang tidak bisa didapatkan Indonesia karena sanksi tersebut. Kami hadir di sana sebagai anggota resmi FIFA, tapi kami tidak memiliki hak voting. Kalau hak bicara bisa, jadi nanti di antara kami ada yang menyampaikan terkait progress di Indonesia seperti apa, ujarnya.


Azwan sangat menyayangkan perihal Indonesia yang tidak memiliki hak votting dalam kongres tersebut. Baginya kejadian itu tentu sangat merugikan Indonesia.


Dengan kita tidak mempunyai voting, tentu itu bukanlah hal yang sepele. Itu sangat di sayangkan dan memalukan, tutupnya. [initial]


 (fit/pra)