Indonesia Kandaskan Italia 10-2 di Homeless World Cup
Editor Bolanet | 16 Agustus 2013 20:44
Pelatih Indonesia, Bonsu Hasibuan mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhnya yang sudah bisa tampil tenang dan mengontrol permainan. Semakin lama pemain Indonesia menguasai bola, maka irama permainan Italia akan mengikuti Indonesia. “Ini menguntungkan buat kita, jadi lebih tenang untuk mencari celah melepaskan tembakan,” kata Bonsu seusai pertandingan.
Banjir gol ke gawang Italia ini merupakan hal yang di luar dugaan. Karena permainan Italia, seperti halnya negara-negara Eropa lainnya cenderung keras, penuh teknik, dan mengandalkan kelebihan fisik.
Bonsu mengungkapkan, kondisi cuaca yang cukup panas dengan terik matahari membantu para pemainnya untuk bernafas lebih mudah. Karena biasanya, suhu di sekitar danau itu antara 15-19 derajat celcius. “Anak-anak jadi sulit bernafas,” ujarnya.
Mengenakan seragam merah-putih dan pita hitam di lengan kanan, tim Indonesia meminta waktu setengah menit kepada wasit untuk mengheningkan cipta. Permintaan itu dikabulkan, wasit juga meminta tim Italia untuk berjejer di lapangan. Seluruh perangkat pertandingan pun menundukkan kepalanya selama setengah menit.
Manajer Indonesia, Kheista Leonie mengatakan, timnya ikut mendukung aksi para wartawan di Indonesia yang menuntut pemerintah dan penegak hukum agar tidak lupa menuntaskan kasus pembunuhan wartawan harian Bernas, Yogyakarta, Fuad Muhammad Safruddin alias Udin pada tahun 1996 silam.
“Ini bentuk dukungan kepada rekan-rekan wartawan yang selama ini banyak membantu dan menyuarakan suara kawan-kawan yang termajinalkan. Semoga aksi ini bisa jadi perhatian,” katanya soal pemasangan pita dan mengheningkan cipta sebelum pertandingan.
Dimas Saputra Ramadhan, pemain Indonesia dengan potongan rambut Mohawk berwarna merah ini membuka gol dalam menit pertama. Tidak lama berselang, giliran Nico Pernando asal Jawa Barat yang menambah gol buat Indonesia. dalam waktu tiga menit ada tiga gol yang Indonesia hasilkan.
Tekanan balik dari pemain Italia tidak mampu menembus pertahanan yang digalang oleh Nico dan Sendi. Berulang kali tendangan dan umpan para pemain Italia harus terhenti di kaki kedua pemain Indonesia yang bertubuh mungil itu. Begitu mendapat bola, Sendi atau Nico langsung mengoperkannya ke Dimas yang sudah mengambil posisi untuk eksekusi.
Teriakan dari penjaga gawang Indonesia, Ujang Yakub sukses mengantisipasi berbagai serangan Italia. Yakub juga harus berjibaku mengamankan gawang Indonesia karena pemain Italia berusaha mencetak gol dengan tembakan langsung.
Alih-alih menambah gol, Italia malah kemasukan bola untuk ke-empat kalinya oleh pemain Indonesia pada menit ke-empat. Melihat situasi itu, pelatih memasukkan Ricky ke lapangan. Baru saja masuk, pemain berkepala botak ini mencetak gol ke-lima buat Indonesia. Kedudukan 5-0 tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki tujuh menit ke-dua, pemain Italia tampaknya berupaya menekan sejak awal. Namun Indonesia yang kali ini diperkuat oleh Nico, Miftah Sano, dan I Wayan Arya Renawa tetap bisa mengontrol permainan. Ketenangan para pemain ini membuahkan hasil. Nico berhasil mencetak gol ke-enam untuk Indonesia pada menit ke-10.
Pemain paling muda di tim Indonesia ini mengandalkan kecepatannya untuk melewati hadangan pemain Italia. Driblling bola yang cepat itu membuatnya lolos dari hadangan dan sukses melesakkan gol ke-tujuh pada menit ke-11.
Italia baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-12. Gol itu bermula dari serangan balik yang tidak terduga. Pemain Indonesia masih ada di daerah pertahanan Italia, sementara bola sudah berpindah ke daerah pertahanan Indonesia. Ujang Yakub yang menghadapi langsung penyerang Italia itu tidak bisa bergerak lagi karena gawang yang dikawalnya memiliki lebar hingga empat meter. Kedudukan berubah 7-1 untuk Indonesia.
Pada menit terakhir, jual beli serangan antar kedua tim berlangsung cepat. Indonesia berhasil menambah tiga gol lewat kaki Sendi, Arya, dan Ahmad Faizin. Sementara Italia menambah satu golnya. Kedudukan pada akhir pertandingan menjadi 10-2 untuk Indonesia.
Tim Merah-Putih akan menghadapi Polandia dalam pertandingan terakhir untuk memperebutkan tempat ke babak delapan besar Homeless World Cup 2013. Apabila menang melawan tuan rumah, Indonesia dipastikan lolos ke babak delapan besar. Pertandingan melawan Polandia dijadwalkan pada hari Jumat, 16 Agustus 2013 pukul lima petang waktu setempat. (bola/dzi)
Indonesia vs Italia
Indonesia vs Italia
Indonesia vs Italia
Indonesia vs Italia
Indonesia vs Italia
Indonesia vs Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rusia Kembali Permalukan Indonesia
Bola Indonesia 15 Agustus 2013, 19:56 -
Lebih Dekat Dengan Pahlawan Indonesia di Homeless World Cup
Bolatainment 15 Agustus 2013, 18:20 -
Indonesia Kalahkan Lithuania 9-3
Bola Indonesia 14 Agustus 2013, 20:31 -
Indonesia Berpeluang Juara Grup G Homeless World Cup 2013
Bola Indonesia 13 Agustus 2013, 20:45 -
Indonesia Targetkan Kemenangan Atas India
Bola Indonesia 13 Agustus 2013, 18:00
LATEST UPDATE
-
Alasan Thomas Tuchel Tak Panggil Maguire: Cedera dan Masalah Ritme
Piala Dunia 26 Maret 2025, 09:15 -
Allegri Tutup Pintu ke Milan, Juventus Bajak Conte dari Napoli?
Liga Italia 26 Maret 2025, 08:56 -
Link Live Streaming Pertandingan Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025
Voli 26 Maret 2025, 08:47 -
Bertahan di Barcelona, Negosiasi Kontrak Frenkie de Jong Dimulai
Liga Spanyol 26 Maret 2025, 08:45 -
Jadwal Lengkap Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025, 17 April-4 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Daftar Tim Voli yang Lolos ke Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025 Hari Ini
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Link Live Streaming PLN Mobile Proliga 2025 di MOJI dan Vidio
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025, 3 Januari-11 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austin 2025 di Vidio, 28-31 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming WorldSBK 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Favoritmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10