IIC 2012: Kalahkan Persisam, Sriwijaya FC Juara IIC 2012
Editor Bolanet | 23 Desember 2012 22:25
- Sriwijaya FC sukses menjadi yang terbaik di gelaran Inter Island Cup 2012. Dua kali tertinggal, Laskar Wong Kito mengakhiri perlawanan Persisam Samarinda melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Persisam yang tampil impresif saat mengalahkan Persib Bandung di babak semifinal bermain atraktif di awal babak pertama. Umpan-umpan pendek cepat dari anak asuh Sartono Anwar berhasil merepotkan pertahanan Sriwijaya FC.
Hasilnya sebuah tangkapan tak sempurna Rivki Mokodompit saat mengantisipasi tendangan bebas Ferdinand Sinaga menjadi bencana. Bola liar tersebut mengarah ke Lancine Kone yang berdiri bebas dan tanpa ampun menghujamkan bola ke gawang Sriwijaya FC pada menit ke-10.
Tertinggal satu gol membuat Sriwijaya meningkatkan intensitas serangan. Meski menguasai pertandingan beberapa upaya dari Sriwijaya FC masih gagal membuahkan hasil.
Tercatat dua peluang dari Ali Khaddafi dan satu peluang dari masih gagal menemui sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan Persisam bertahan hingga babak pertama usai.
Laskar Wong Kito langsung meningkatkan tekanan di babak kedua. Sebuah eksekusi tendangan bebas dari Boakay Edy Foday pada menit ke-64 gagal diantisipasi dengan baik oleh Usman Pribadi.
Sukses menyamakan kedudukan, Sriwijaya FC terus meningkatkan serangan. Sebuah tendangan bebas dari Diogo empat menit berselang masih mampu diselamatkan dengan baik oleh Usman Pribadi.
Terus memberikan tekanan ke pertahanan Pesut Mahakan, Sriwijaya justru kecolongan lewat gol kedua Lancine Kone. Memanfaatkan umpan Ferdinand Sinaga, Kone yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah menaklukkan Rivki Mokodompit untuk membawa Persisam kembali unggul.
Namun sebuah gol Tantan pada injury time menggagalkan kemenangan Persisam. Pertandingan pun harus dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu.
Di babak tambahan waktu, kedua tim tetap menampilkan permainan menyerang. Peluang dari Tantan, Boakay dan Fachrudin tak mampu berbuah gol.
Hal serupa juga terjadi di kubu Persisam. Ferdinand Sinaga, Isdianto, Bayu Gatra dan Lancine Kone gagal mengubah kedudukan. Pertandingan pun akhirnya ditentukan melalui adu penalti.
Di babak penalti, semua penggawa Sriwijaya FC mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara Isdiantono menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjalankan tugasnya di kubu Persisam. (ant/dzi)
Persisam yang tampil impresif saat mengalahkan Persib Bandung di babak semifinal bermain atraktif di awal babak pertama. Umpan-umpan pendek cepat dari anak asuh Sartono Anwar berhasil merepotkan pertahanan Sriwijaya FC.
Hasilnya sebuah tangkapan tak sempurna Rivki Mokodompit saat mengantisipasi tendangan bebas Ferdinand Sinaga menjadi bencana. Bola liar tersebut mengarah ke Lancine Kone yang berdiri bebas dan tanpa ampun menghujamkan bola ke gawang Sriwijaya FC pada menit ke-10.
Tertinggal satu gol membuat Sriwijaya meningkatkan intensitas serangan. Meski menguasai pertandingan beberapa upaya dari Sriwijaya FC masih gagal membuahkan hasil.
Tercatat dua peluang dari Ali Khaddafi dan satu peluang dari masih gagal menemui sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan Persisam bertahan hingga babak pertama usai.
Laskar Wong Kito langsung meningkatkan tekanan di babak kedua. Sebuah eksekusi tendangan bebas dari Boakay Edy Foday pada menit ke-64 gagal diantisipasi dengan baik oleh Usman Pribadi.
Sukses menyamakan kedudukan, Sriwijaya FC terus meningkatkan serangan. Sebuah tendangan bebas dari Diogo empat menit berselang masih mampu diselamatkan dengan baik oleh Usman Pribadi.
Terus memberikan tekanan ke pertahanan Pesut Mahakan, Sriwijaya justru kecolongan lewat gol kedua Lancine Kone. Memanfaatkan umpan Ferdinand Sinaga, Kone yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah menaklukkan Rivki Mokodompit untuk membawa Persisam kembali unggul.
Namun sebuah gol Tantan pada injury time menggagalkan kemenangan Persisam. Pertandingan pun harus dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu.
Di babak tambahan waktu, kedua tim tetap menampilkan permainan menyerang. Peluang dari Tantan, Boakay dan Fachrudin tak mampu berbuah gol.
Hal serupa juga terjadi di kubu Persisam. Ferdinand Sinaga, Isdianto, Bayu Gatra dan Lancine Kone gagal mengubah kedudukan. Pertandingan pun akhirnya ditentukan melalui adu penalti.
Di babak penalti, semua penggawa Sriwijaya FC mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara Isdiantono menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjalankan tugasnya di kubu Persisam. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Panpel Turunkan Harga Tiket Final IIC 2012
Bola Indonesia 22 Desember 2012, 17:07 -
Sriwijaya Bawa 19 Pemain Untuk Final IIC Melawan Persisam
Bola Indonesia 21 Desember 2012, 11:12 -
Panpel Cetak 12 Ribu Tiket Final Inter Island Cup 2012
Bola Indonesia 20 Desember 2012, 17:45 -
Persisam Tingkatkan Fisik Pemain di Yogyakarta
Bola Indonesia 20 Desember 2012, 15:20 -
Sriwijaya Siapkan Teknis dan Mental Hadapi Persisam
Bola Indonesia 20 Desember 2012, 14:51
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39