Ihwal Sanksi Kericuhan Antarsuporter, Arema Pasrah kepada Putusan Komdis
Serafin Unus Pasi | 17 Mei 2019 20:50
Bola.net - - Manajemen Arema FC tak mau banyak berkomentar soal potensi sanksi yang mungkin dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kericuhan antarsuporter pada laga antara tim tersebut dan PSS Sleman. Klub berlogo singa mengepal ini memilih untuk menyerahkan segala keputusan kepada Komdis PSSI.
"Kami yakin Komdis pasti bijaksana. Mereka pasti akan menggunakan parameter-parameter yang ada untuk mengambil keputusan. Bisa jadi mereka akan terjun langsung ke Yogyakarta atau mengambil langkah lain. ," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
"Kami tak mau berandai-andai. Yang pasti, kami akan pasrahkan saja ke Komdis bakal seperti apa nanti keputusannya," ia menambahkan.
Sebelumnya, sempat terjadi insiden dalam pertandingan antara Arema dan PSS Sleman, dalam laga pembuka gelaran Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05) ini diwarnai bentrokan suporter ketika laga memasuki menit 30. Akibat insiden ini, laga -yang disiarkan langsung oleh Indosiar ini- harus terhenti selama 30 menit.
Selain tertundanya pertandingan, insiden ini juga menimbulkan sejumlah korban luka. Puluhan suporter menjadi korban lemparan pecahan keramik, botol minuman, dan juga batu.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Disaksikan Langsung Sejumlah Pihak
Keyakinan Ruddy bahwa Komdis akan mengambil keputusan seadil mungkin kian menebal. Pasalnya, kericuhan ini disaksikan langsung oleh sejumlah pihak, yang hadir pada pertandingan tersebut, termasuk PSSI, operator kompetisi, dan BOPI.
"Salah satu alasan kami memasrahkan diri ini kan karena pertandingan dan kericuhan ini disaksikan banyak pihak," papar manajer berusia 48 tahun tersebut.
"Biar beliau-beliau ini juga ikut memutuskan soal apa yang terjadi pada pertandingan tersebut dan berimbas pada kejadian tersebut," ia menambahkan.
Kumpulkan Fakta Kericuhan
Sementara itu, kendati tak mau mencampuri kerja Komdis PSSI, Arema memastikan diri tak sekadar berpangku tangan terkait pengusutan insiden ini. Mereka, meski tak membentuk tim khusus untuk ini, mulai mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi-informasi soal kericuhan antarsuporter tersebut.
"Sejauh ini, yang mengurusi soal kericuhan ini adalah Pak Darmaji (Media Officer Arema Sudarmaji, red)," tuturnya.
"Meski nggak ada di lokasi, ia sudah mencari informasi dari kawan-kawan Aremania yang menjadi korban pada pertandingan kemarin," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:51 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:49
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39