Ibnu Kritisi Kesalahan Pemain Surabaya United

Editor Bolanet | 27 November 2015 20:41
Ibnu Kritisi Kesalahan Pemain Surabaya United
evan dimas (c) Antok
- Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan bersyukur karena timnya berhasil memenangkan pertandingan lawan Persela Lamongan dengan skor 4-3, Jumat (27/11) sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Meski demikian, Ibnu masih mengkritisi para pemainnya yang masih melakukan kesalahan.


Saya angkat topi kepada seluruh pemain saya. Saya hormat kepada Dutra sebagai kapten maupun seluruh pemain. Seluruh offisial baik asisten pelatih maupun semuanya. Semuanya tujuannya untuk satu tim, Surabaya United. Yang penting kita menang pertandingan hari ini, ucap Ibnu.


Pertandingan tadi, Surabaya United unggul lebih dulu melalui Otavio Dutra. Tapi Persela berhasil menyamakan kedudukan melalui Emile Mbamba. Surabaya United kembali unggul 3-1 lewat dua gol Rudi Widodo. Persela menyamakan skor menjadi 3-3 lewat Mbamba dan Yogi Novrian. Gol kemenangan anak asuh Ibnu Grahan dicetak Evan Dimas Darmono, empat menit menjelang laga usai.


Itu yang membuat jantung berdebar-debar. Di sepakbola, hal seperti itu wajar. Tetapi kita kebobolan karena kesalahan sendiri. Gol pertama, Thomas saat keluar harus dapat bola. Jika mengantisipasinya tidak pas, dia mengantisipasinya di dalam, ucap pelatih berkumis tebal ini.


Gol kedua terjadi penalti. Disitu kesalahan karena satu lawan satu akhirnya penalti. Gol ketiga juga sama karena tendangan goalkeeper melebihi garis. Tetapi kita tidak mengalahkan pemain, sambung mantan pelatih Persebaya 1927 ini. Ia juga mengkritisi kinerja wasit Muslimin asal Makassar.


Perlu dikoreksi juga soal wasit. Kapan itu benturan karena pelanggaran, kapan itu diving. Wasit harus jeli disitu, tutup Ibnu. [initial]

 (faw/asa)