Hutang Persebaya Menggunung

Editor Bolanet | 17 Desember 2014 18:13
Hutang Persebaya Menggunung
Diar Kusuma Putra. (c) Fajar Rahman
- Mengawali musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan gagah perkasa dan berlagak punya banyak duit, Persebaya justru mengakhiri musim dengan utang yang menggunung. Mengenaskan.

Benak segar mengingat dana yang dikeluarkan Persebaya untuk mengikat pemain, yakni Rp 33 miliar. Wow. Pada awal kompetisi, semua masih berjalan lancar. Tapi cerita mulai berbeda ketika ISL 2014 memasuki paruh musim.

Gaji pemain mulai tersendat. Bahkan hingga kompetisi tahun 2014 usang, Persebaya masih menunggak gaji pemain selama tiga bulan, yakni September, Oktober dan November. Berapa nilainya? Kurang lebih Rp 3.9 miliar.

Setelah diusut, Persebaya tak sekadar tersangkut tunggakan gaji pemain, mereka dikabarkan belum menyelesaikan tunggakan apartemen, katering hingga travel. Kabarnya, jumlah hutang yang harus dilunasi mencapai lebih dari Rp 5 miliar.

Bagaimana sikap manajemen Persebaya? Lagi-lagi mereka hanya memberikan janji-janji manis. Melalui Presiden klub, Diar Kusuma Putra, Persebaya berjanji akan membayar hutang mereka sebelum kompetisi ISL 2015 dimulai.

Itu kan sudah peraturan. Semua klub sudah tahu aturan itu. Kami pasti akan mematuhi dan menaati aturan tersebut, tutup Diar.[initial]

 (faw/ada)