HT Review ISL: Diwarnai Dua Penalti, Arema-Persiram Sama Kuat

- Menjamu Raja Ampat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (13/11), untuk sementara tertahan imbang tanpa gol.

Mengandalkan komposisi pemain yang nyaris sama seperti laga sebelumnya melawan Persidafon, Arema tak kesulitan untuk menguasai jalannya pertandingan. Bahkan sebuah tendangan I Gede Sukadana dari luar kotak penalti pada menit ke-12 nyaris membuka skor, beruntung Jendry Pitoy mampu menepis peluang tersebut.

Gelombang serang Arema semakin menjadi setelah peluang pertama tersebut. Namun kelengahan barisan pertahanan Arema nyaris membuat tim tamu unggul. Kali ini giliran Kurnia Meiga yang mampu mengantisipasi serangan tersebut.

Arema mendapatkan kesempatan untuk unggul terlebih dahulu pada menit ke-29, wasit menilai tendangan Alberto Goncalves mengenai tangan salah satu bek Persiram. Sayang eksekusi tendangan Beto masih terbaca oleh Jendry Pitoy.

Hadiah penalti kembali diberikan oleh wasit pada menit ke-37. Sebuah pelanggaran Alfarizi pada Cristian Uron di dalam kotak penalti dinilai wasit sebuah pelanggaran. Tak ingin kalah, Kurnia Meiga Hermansyah juga menunjukkan aksinya saat menepis tendangan keras Jerry Boima Karpeh.

Di sisa pertandingan, Arema mencoba untuk meningkatkan intensitas dan tempo serangan. Namun hingga babak pertama usai skor tetap imbang tanpa gol. (bola/dzi)