Haruna Tolak Turun Gunung Benahi Sepakbola Jatim

Editor Bolanet | 1 Juli 2016 11:15
Haruna Tolak Turun Gunung Benahi Sepakbola Jatim
Haruna Soemitro (c) Fitri Apriani
- Setelah menyebut pembinaan sepakbola di Jawa Timur (Jatim) mandek, dan mengkritik kinerja Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim, Haruna Soemitro nyatanya tak mau turun gunung untuk menukangi PSSI Jatim lagi.


Saya tidak bersedia. Apa yang di sepakbola Indonesia, saya sudah pernah menjabat. Mulai manajer sudah berkali kali, ketua Asprov juga sudah, Exco PSSI juga sudah, terlibat dalam klub ISL juga sudah. Semua sudah. Tidak ada lagi yang saya inginkan, ucap Haruna.


Jangankan Asprov, ketika saya terlibat di sepakbola lewat Madura United saja semua mencibir. Saya terus terang sudah selesai, imbuh Haruna.


Satu jabatan yang belum pernah diduduki Haruna adalah manajer Timnas Indonesia. Nyatanya, dirinya juga tak berminat. Jadi temannya manajer Timnas kan sama saja, ucapnya lantas tertawa. Haruna memang sahabat kental Gede Widiade, mantan manajer Timnas U-23.


Ia hanya berpesan agar anggota PSSI Jatim mencari figur baru yang bisa fokus dan bersungguh-sungguh membina sepakbola di Jatim. Bagi Haruna, figur tersebut tak harus harus kaya, dar kalangan pengusaha atau pejabat.


Tidak perlu. Karena industri sepakbola ini sudah jalan. Bayangkan, untuk sekolah sepakbola di Malang milik Aji Santoso, mereka mau bayar jutaan. Artinya ada ekspektasi luar biasa di situ, lanjutnya.


Cari orang yang betul-betul fokus. Yang 24 jam mencintai sepakbola, yang fokus membuat perencanaan, pembinaan dan sebagainya. Karena fungsi Asprov kan pembinaan. Kinerja Asprov itu sebenarnya berhenti di usia 21 tahun. Karena puncaknya kan PON, pungkasnya. (faw/dzi)