'Hak Komersial Tiga Klub ISL Terancam Dikurangi'
Editor Bolanet | 13 Februari 2015 18:16
- PT Liga Indonesia (PT LI) sudah memastikan jika kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, bakal diputar pada 20 Februari mendatang. Jelang waktu tersebut, sebanyak tiga klub kontestan masih mengalami permasalahan.
Utamanya, seputar kelayakan stadion yang akan digunakan sebagai laga kandang. CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan jika tiga klub yang dimaksud yakni PSM Makassar, Bali United Pusam (BUP) dan Pelita Bandung Raya (PBR).
Diterangkannya, PT LI sudah memberikan teguran melalui surat kepada tiga klub tersebut. PSM dan BUP, masih bermasalah terkait kondisi lampu di stadion. Jika Juku Eja- julukan PSM- bakal menggunakan Stadion Andi Mattalatta, maka BUP akan bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Sedangkan PBR, dilanjutkan Joko Driyono, juga mengalami hal serupa. Stadion alternatif yang dipilih, yaitu Stadion Patriot Bekasi belum memiliki lampu. Selain itu, pengelolaan stadion juga belum jelas lantaran belum adanya serah terima.
Hal tersebut, sudah kami sampaikan sejak Kamis (12/2). Mereka harus memberikan laporan sampai Sabtu (14/2). Kami akan segera memutuskan perihal stadion yang diplot ketiga tim tersebut. Bisa saja, ketiganya langsung diputuskan bahwa tidak bisa memakai stadion yang dipilih, tuturnya.
Opsi pertama, yaitu yang tidak diinginkan, main di stadion lain. Kedua, kaitan dengan improvement di stadion, mereka bisa menggunakan, namun sore hari, tapi Liga Indonesia akan memutuskan Sabtu (14/2) dan ada konsekuensi komersial yang berimbas ke pengurangan atau sanksi denda, pungkasnya. (esa/dzi)
Utamanya, seputar kelayakan stadion yang akan digunakan sebagai laga kandang. CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan jika tiga klub yang dimaksud yakni PSM Makassar, Bali United Pusam (BUP) dan Pelita Bandung Raya (PBR).
Diterangkannya, PT LI sudah memberikan teguran melalui surat kepada tiga klub tersebut. PSM dan BUP, masih bermasalah terkait kondisi lampu di stadion. Jika Juku Eja- julukan PSM- bakal menggunakan Stadion Andi Mattalatta, maka BUP akan bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Sedangkan PBR, dilanjutkan Joko Driyono, juga mengalami hal serupa. Stadion alternatif yang dipilih, yaitu Stadion Patriot Bekasi belum memiliki lampu. Selain itu, pengelolaan stadion juga belum jelas lantaran belum adanya serah terima.
Hal tersebut, sudah kami sampaikan sejak Kamis (12/2). Mereka harus memberikan laporan sampai Sabtu (14/2). Kami akan segera memutuskan perihal stadion yang diplot ketiga tim tersebut. Bisa saja, ketiganya langsung diputuskan bahwa tidak bisa memakai stadion yang dipilih, tuturnya.
Opsi pertama, yaitu yang tidak diinginkan, main di stadion lain. Kedua, kaitan dengan improvement di stadion, mereka bisa menggunakan, namun sore hari, tapi Liga Indonesia akan memutuskan Sabtu (14/2) dan ada konsekuensi komersial yang berimbas ke pengurangan atau sanksi denda, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Launching Tim Persela Dimajukan
Bola Indonesia 12 Februari 2015, 21:47 -
Joko Driyono Mundur Dari Pencalonan Ketum PSSI
Bola Indonesia 12 Februari 2015, 19:30 -
Belum Dibayar PT LI, Persija Kesulitan Lunasi Utang
Bola Indonesia 12 Februari 2015, 19:28 -
Djohar Arifin: Pelatih Timnas Indonesia Berasal Dari Belanda
Tim Nasional 12 Februari 2015, 19:14 -
Persija Targetkan Dapat Rp18 Miliar Dari Sponsor
Bola Indonesia 12 Februari 2015, 19:10
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39