Hadapi Persiraja, PSM Waspadai Anarkis Suporter dan Pemain
Editor Bolanet | 2 April 2013 22:00
- PSM Makassar akan bertandang ke markas Persiraja Banda Aceh. Kedua tim akan bertanding 13 April mendatang dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) musim ini.
Mendatangi markas Persiraja, ada kenangan pahit yang masih melekat dalam skuad Ayam Jantan dari Timur. Bagaimana tidak, musim lalu, Andi Oddang dkk mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari suporter dan ofisial pertandingan.
Saya harap kali ini PSSI, match commissioner, dan wasit tidak membiarkan suporter melakukan aksi anarkis. Seperti melempar batu, koin, dan botol air mineral seperti yang dilakukan musim lalu, ujar pelatih Petar Segrt.
Mereka mulai melakukan tekanan yang membahayakan setelah kami mencetak gol dan hampir memenangkan pertandingan. Saatnya wasit menghentikan hal seperti ini dan memperhatikan keselamatan pemain, lanjut pelatih berkebangsaan Kroasia itu.
Petar mengaku terkejut dengan kejadian tahun lalu tersebut. Dalam sebuah pertandingan sepakbola, pemain dan perangkat pertandingan malah bersikap tidak bersahabat.
Menurut Petar, wasit seakan tutup mata dengan perlakukan pemain Persiraja. Saat tim medis Rudi Latief memasuki lapangan untuk memberikan pertolongan kepada pemain yang cedera, pemain Persiraja malah memukul Rudi dan wasit tidak menegurnya. Serta masih banyak tindakan anarkis yang dilakukan pemain maupun official tim Persiraja.
Ini sangat mengejutkan dan PSSI juga terkejut ketika melihat rekaman pertandingan. Sayangnya, PSSI juga sampai saat ini tidak memberikan tindakan apapun kepada Persiraja dan tidak membalas protes kami, kata Petar.
Saya hanya berharap, pertandingan nanti berjalan dengan baik. Kita sama-sama melakukan pertandingan yang fair, ujarnya. (nda/dzi)
Mendatangi markas Persiraja, ada kenangan pahit yang masih melekat dalam skuad Ayam Jantan dari Timur. Bagaimana tidak, musim lalu, Andi Oddang dkk mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari suporter dan ofisial pertandingan.
Saya harap kali ini PSSI, match commissioner, dan wasit tidak membiarkan suporter melakukan aksi anarkis. Seperti melempar batu, koin, dan botol air mineral seperti yang dilakukan musim lalu, ujar pelatih Petar Segrt.
Mereka mulai melakukan tekanan yang membahayakan setelah kami mencetak gol dan hampir memenangkan pertandingan. Saatnya wasit menghentikan hal seperti ini dan memperhatikan keselamatan pemain, lanjut pelatih berkebangsaan Kroasia itu.
Petar mengaku terkejut dengan kejadian tahun lalu tersebut. Dalam sebuah pertandingan sepakbola, pemain dan perangkat pertandingan malah bersikap tidak bersahabat.
Menurut Petar, wasit seakan tutup mata dengan perlakukan pemain Persiraja. Saat tim medis Rudi Latief memasuki lapangan untuk memberikan pertolongan kepada pemain yang cedera, pemain Persiraja malah memukul Rudi dan wasit tidak menegurnya. Serta masih banyak tindakan anarkis yang dilakukan pemain maupun official tim Persiraja.
Ini sangat mengejutkan dan PSSI juga terkejut ketika melihat rekaman pertandingan. Sayangnya, PSSI juga sampai saat ini tidak memberikan tindakan apapun kepada Persiraja dan tidak membalas protes kami, kata Petar.
Saya hanya berharap, pertandingan nanti berjalan dengan baik. Kita sama-sama melakukan pertandingan yang fair, ujarnya. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klub IPL Kehilangan Semangat Hadapi Kompetisi
Bola Indonesia 1 April 2013, 18:25 -
Nasib Persema Berada di Tangan Pemegang Saham
Bola Indonesia 1 April 2013, 11:40 -
Persebaya DU Diizinkan Jamu Perseba Super Tanpa Penonton
Bola Indonesia 1 April 2013, 10:44 -
Bola Indonesia 1 April 2013, 10:28
-
Petinggi Persebaya Agendakan Pertemuan
Bola Indonesia 1 April 2013, 09:32
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39