Gol Dianulir, Madura United Lapor ke PSSI

Ari Prayoga | 6 Agustus 2019 01:51
Gol Dianulir, Madura United Lapor ke PSSI
Manajer Madura United, Haruna Soemitro (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Kepemimpinan wasit Adi Riyanto, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 antara Bhayangkara FC dan Madura United, disoal. Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengaku akan mengadukan kepemimpinan wasit asal Kendal tersebut ke PSSI.

"Kami pasti akan mengajukan protes kepada PSSI terkait gol yang dianulir ini. Kami akan mengikuti mekanisme yang ada," kata Haruna, usai pertandingan.

Advertisement

"Protes ini akan kami sertai bukti-bukti yang sudah dikumpulkan agar PSSI bisa mencermati dan mengevaluasi wasit yang bertugas pada hari ini," sambungnya.

Sebelumnya, Madura United sukses mencuri angka kala menantang Bhayangkara FC pada laga pekan ke-12 Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Madya Senayan Jakarta, Senin (05/08), kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Bhayangkara pada laga ini dicetak Indra Kahfi, sedangkan gol balasan Madura United dicetak Jaimerson da Silva.

Sebelum gol Jaimerson, Madura United sempat mencetak gol ke gawang Bhayangkara, melalui sepakan Beto Goncalves. Namun, gol ini dianulir wasit karena sebelumnya ada pelangaran pemain Bhayangkara pada Engelberd Sani.

Apa yang menjadi keberatan Haruna soal dianulirnya gol tersebut? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Keuntungan bagi Madura

Menurut Haruna, keputusan wasit Adi Riyanto menghentikan pertandingan merupakan kesalahan fatal. Pasalnya, wasit tak semestinya menghentikan laga, karena meski ada pelanggaran, bola masih terhitung keuntungan bagi Madura United.

"Pada pelanggaran yang dilakukan pemain Bhayangkara pada Engelberd Sani, posisi bola masih menguntungkan Madura," papar Haruna.

"Ini posisi ketika pertandingan tak boleh dihentikan. Namun, justru setelah gol, wasit meniup peluit pelanggaran. Ini adalah kesalahan fatal yang harus jadi catatan bagi sepak bola kita ke depannya," ia menambahkan.