GH Sutedjo Siap Maju Sebagai Ketum Asosiasi PSSI DKI Jakarta
Editor Bolanet | 13 Desember 2013 18:46
Nantinya, GH Sutedjo akan berebut suara dengan dua kandidat lainnya dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PSSI DKI Jaya, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (14/12) pagi. Dua kandidat yang dimaksud yakni, Gusti Randa dan Jaelani.
Saya ini kan orang bola. Apalagi, memenuhi persyaratan bakal calon dan selalu siap bekerja. Sehingga, dalam pemilihan ini saya hanya berpikir positif saja. Jika para pemilik suara menginginkan saya menjadi Ketua, ayo kita sama-sama bekerja. Namun jika tidak, saya pun tetap siap bekerja, kata GH Sutedjo.
Dalam pemilihan kali ini, GH Sutedjo mengaku memiliki target khusus. Namun, dilanjutkannya, bukan untuk pribadi, melainkan demi organisasi. Misalnya, diungkapkannya, ingin memberikan contoh terkait tidak boleh adanya pengurus yang merangkap jabatan.
Karena itu, ditegaskannya, siap melepaskan jabatan sebagai Ketua Pengcab PSSI Jakarta Timur periode 2010-2015 dan Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSI) periode 2011-2016.
Kontan, jabatannya di APSI akan diserahkan kepada Didiek Darmadi. Selain itu, secara informal sudah memberikan penjelasan kepada Sekjen PSSI Joko Driyono terkait kemungkinan pelepasan posisinya sebagai ketua APSI.
Jika saya terpilih, maka semua jabatan tersebut akan dilepas atau di Plt-kan. Saya sangat paham tentang aturan tidak diperbolehkannya rangkap jabatan Ketua dalam organisasi yang sama. Karena itu, saya ingin memberikan contohnya, sambungnya.
Semoga, Musprov PSSI DKI Jaya berjalan fair dan tidak muncul dampak negatif. Sebab jika saya terpilih, akan bekerja dengan klub dan seluruh pihak-pihak terkait. Utamanya, demi kemajuan persepakbolaan DKI dan nasional. Selain itu, menjalankan pembinaan usia muda untuk menyongsong PON, tambahnya.
Karena itu, kita harus prioritaskan junior-junior dari Jakarta yang berasal dari klub dan Pengcab. Sehingga, tidak perlu lagi mengambil pemain dari daerah lain. Kemudian, kami siap 100 persen menjalankan regulasi dan menjadi administrator PSSI, imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya lagi, fokus dan serius menjalankan sepak bola Liga Amatir, Divisi I, II dan III. Alhasil, berperan aktif dalam mendorong Pengcab untuk melakukan pembinaan dan memutar kompetisi. Dengan begitu, PSSI DKI Jakarta bisa mendapatkan banyak pemain berbakat.
Dalam Musprov PSSI DKI Jaya tersebut, para kandidat akan bersaing mendapatkan total sebanyak 18 pemilik suara atau voters. Masing-masing voters tersebut, yaitu enam Pengcab Jakpus, Jaktim, Jakbar, Jakut, Jaksel, Kepulauan Seribu. Kemudian, PS Jaktim, PS Jakbar, PS Jakpus, Jaksel, PS Pemuda Jaya, PS Bina Mutiara, PS Trisakti, PS. Kompak, dan PS Citra Muda. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Ungkapkan Adanya Rencana Pertemuan Dengan FIFA
Bola Indonesia 12 Desember 2013, 21:12 -
APPI: Klub Kesulitan Keuangan Jangan Paksakan Diri
Bola Indonesia 12 Desember 2013, 21:09 -
Tak Lolos Verifikasi, Persepar Coba Berbaik Sangka Pada PSSI
Bola Indonesia 12 Desember 2013, 20:47 -
Persepar Belum Tahu Alasan Tak Lolos Verifikasi PSSI
Bola Indonesia 12 Desember 2013, 20:40 -
Tak Lolos Verifikasi, Pro Duta Bebaskan Pemain Tentukan Pilihan
Bola Indonesia 12 Desember 2013, 20:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Formasi Juventus Era Igor Tudor: 3-4-2-1 atau 3-4-1-2?
Liga Italia 24 Maret 2025, 21:58 -
Lepas Christian Eriksen, MU Bakal Kejar Gelandang Newcastle Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 21:06 -
Profil Igor Tudor: Kembalinya Sang Mantan ke Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 20:51 -
Manchester United Hidupkan Minat Pada Bomber Ajax Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 20:39
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23