Generasi Soebodro Hingga Mat Halil di Reuni Persebaya-Niac Mitra
Editor Bolanet | 15 Desember 2013 14:27
- Pemandangan menarik nampak di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Minggu (15/12) pagi ini. Para mantan pemain Persebaya dari berbagai generasi serta legenda Niac Mitra berkumpul untuk kembali merumput.
Legenda-legenda Persebaya dari berbagai era bermain lagi dalam satu lapangan. Nampak di antara mereka eks pemain Bajul Ijo tahun 60-an dan 70-an seperti Bob Hippy, Ngurai Rai, Soebodro dan Nicky Putiray.
Dari generasi 80-an, ada nama I Gusti Putu Yasa, Budi Johanis, Maura Heli, Muharrom Rusdiana, Seger Sutrisno dan Yongki Kastanya. Sedangkan dari generasi 90-an ada nama-nama macam Ibnu Grahan, Reinold Pieters, Bejo Sugiyantoro, Mursyid Effendi, Anang Ma'ruf dan Uston Nawawi.
Sementara sebagai wakil era milenium ada nama Endra Prasetya dan Mat Halil. Sedangkan dari legenda Niac ada nama Rudy William Keltjes, Wayan Diana, Purwono, Ferril Raymond Hattu, Hanafing dan striker lincah Joko Malis Mustafa.
Senang rasanya bisa bertemu dengan kawan-kawan. Apalagi lintas generasi. Intinya kebersamaan. Dari senior saya sampai angkatan di bawah seperti Halil, ucap Ibnu Grahan.
Reuni pemain Persebaya dan Niac Mitra dari berbagai angkatan ini dikemas dalam pertandingan antara mantan pemain Persebaya dengan eks Niac Mitra. Kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka 'Tribute to Anak Agung Rae Bawa dan Mudayat'.
Masih ada sisa-sisa kemampuan dari mareka. Gocekan dan teknik bermain bola mereka masih sama seperti muda dulu. Cuma kalah fisik saja, puji announcer sepakbola yang sudah melegenda di Surabaya, Supangat. (faw/gia)
Legenda-legenda Persebaya dari berbagai era bermain lagi dalam satu lapangan. Nampak di antara mereka eks pemain Bajul Ijo tahun 60-an dan 70-an seperti Bob Hippy, Ngurai Rai, Soebodro dan Nicky Putiray.
Dari generasi 80-an, ada nama I Gusti Putu Yasa, Budi Johanis, Maura Heli, Muharrom Rusdiana, Seger Sutrisno dan Yongki Kastanya. Sedangkan dari generasi 90-an ada nama-nama macam Ibnu Grahan, Reinold Pieters, Bejo Sugiyantoro, Mursyid Effendi, Anang Ma'ruf dan Uston Nawawi.
Sementara sebagai wakil era milenium ada nama Endra Prasetya dan Mat Halil. Sedangkan dari legenda Niac ada nama Rudy William Keltjes, Wayan Diana, Purwono, Ferril Raymond Hattu, Hanafing dan striker lincah Joko Malis Mustafa.
Senang rasanya bisa bertemu dengan kawan-kawan. Apalagi lintas generasi. Intinya kebersamaan. Dari senior saya sampai angkatan di bawah seperti Halil, ucap Ibnu Grahan.
Reuni pemain Persebaya dan Niac Mitra dari berbagai angkatan ini dikemas dalam pertandingan antara mantan pemain Persebaya dengan eks Niac Mitra. Kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka 'Tribute to Anak Agung Rae Bawa dan Mudayat'.
Masih ada sisa-sisa kemampuan dari mareka. Gocekan dan teknik bermain bola mereka masih sama seperti muda dulu. Cuma kalah fisik saja, puji announcer sepakbola yang sudah melegenda di Surabaya, Supangat. (faw/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kenang Mudayat-Rae Bawa, Legenda Persebaya dan Niac Reuni
Bola Indonesia 13 Desember 2013, 14:10 -
Skuad Emas Niac Mitra 87 Bereuni di Rumah Al Hadad
Bolatainment 6 Mei 2012, 13:00
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39