Gede Widiade Desak Polri Tuntaskan Take Over Bhayangkara SU

Editor Bolanet | 26 Juni 2016 12:52
Gede Widiade Desak Polri Tuntaskan Take Over Bhayangkara SU
Gede Widiade (c) ist
- Bos Bhayangkara Surabaya United (BSU), Gede Widiade nampak kebakaran jenggot dengan rencana Mabes Polri untuk menggandeng Persebaya Surabaya di bawah PT Persebaya Indonesia (PI). Kini, Gede mendesak Polri untuk menuntaskan rencana akuisisi penuh saham BSU.


Dua pekan lalu, ketika berbincang dengan di Sidoarjo, salah seorang petinggi Polri, yakni Irjen Pol Condro Kirono mengungkapkan rencana untuk mengakuisisi BSU. Setelah rencana tahap pertama mulus, Polri sudah memiliki plan kedua.


Rencana tersebut adalah menggandeng kubu Persebaya Surabaya di bawah PT PI. Menurut Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Anton Setiadji, pihaknya akan mengumpulkan 30 klub anggota Persebaya pasca Lebaran.


Rencana ini nampaknya sudah terbaca oleh Gede. Dalam penuturannya kepada beberapa media, Sabtu (25/6) malam, Gede mengingatkan bahwa Polri hanya memiliki 39 saham di BSU. Sedangkan saham mayoritas, yakni 61 pesen, masih ada di tangan Gede.


Bahwa pihak Polri melalui koperasinya ingin membeli saham saya, memang iya. Tapi sampai sekarang baru sebatas pembicaraan. Sampai dengan saat ini saya masih memegang kendali dan memiliki 61 persen saham di PT MMIB, tegas Gede.


Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Surabaya ini menyindir rencana Polri yang ingin merangkul Persebaya dari kubu PT PI.


Jadi BSU mau melakukan transaksi dengan siapapun, harus meminta persetujuan saya. Karena saya pemegang saham mayoritas. Tapi kalau ini sudah diambil alih semua, itu kewenangan siapa yang mengambil alih, sindir Gede.


Menurut informasi yang diperoleh dari beberapa pihak, Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) sebagai pemegang 39 persen saham BSU, masih negoisasi harga dengan Gede. Kabarnya, Gede memasang mahar tinggi, lebih dari Rp 20 miliar. [initial]


 (faw/pra)