Gaji Wasit Sudah Naik, PSSI Tantang Mr Y Bongkar Pengaturan Skor di BRI Liga 1 2021/2022

Asad Arifin | 6 November 2021 23:07
Gaji Wasit Sudah Naik, PSSI Tantang Mr Y Bongkar Pengaturan Skor di BRI Liga 1 2021/2022
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan (tengah), memberi keterangan pers (c) Fitri Apriani

Bola.net - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengaku penasaran dengan identitas Mr Y, yang mengaku sebagai wasit di BRI Liga 1 2021/2022 dan terlibat pengaturan skor. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini meminta Mr Y untuk membuka identitasnya.

Dengan begitu, PSSI bisa mengungkap sampai tuntas dugaan match fixing di BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar. Jika Mr Y tidak membuka identitasnya, maka sulit untuk diungkap.

Advertisement

Seperti diketahui, Mr Y mengaku terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan. Ia mengungkapkan itu dalam program Mata Najwa, Rabu (3/11/2021).

Mr Y mengaku sudah dua kali terlibat pengaturan hasil pertandingan di BRI Liga 1 2021/2022. Bayaran yang didapat pun lumayan, karena bisa mencapai ratusan juta rupiah.

1 dari 2 halaman

PSSI Meragukan Sosok Mr Y

Iwan Bule menyatakan, jika Mr Y tidak terbuka, malah itu meragukan. Bisa dianggap tidak jelas, atau asal tuduh.

Salah satu yang disorot mantan Kapolda Metro Jaya ini adalah soal gaji sebagai wasit. Saat ditanya perihal honor, Mr Y tidak menjawab.

"PSSI sudah menaikkan gaji wasit, dari Rp3 juta jadi Rp10 juta di situasi COVID-19. Kenaikan itu di zaman saya ya. Artinya saya care sekali kepada mereka," ujar Iwan Bule, di Kantor PSSI yang berada di Gedung FX, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11).

"Terus ditanya berapa pendapatan? Oh mereka tidak bisa bicara, pendapatan pribadi tidak bisa disampaikan, pendapatnya real tidak disampaikan. Dari situ kami pikir apa benar atau tidak?" katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Lapor Polisi Saja

Iwan Bule pun memberi usulan kepada Mr Y agar melapor ke polisi. Apalagi, PSSI ingin membongkar semua sampai ke akar-akarnya.

"Kami berharap Mr Y kasih tahu lah, kalau tidak percaya dengan kami ya ke polisi. Datang ke sana, bisa bicara ke Polda Metro Jaya bawa Mr Y-nya, tidak usah kasih ke kami. Cuma kami mau tahu datanya. Kalau memang ini ada UUD-nya ya sudah ke polisi dong bukan di sana, ungkap di sana," tutur Iwan Bule.

"Hajar semua kalau ada pengurus di sini yang main, habisin semua. Saya senang sekali dan saya inginkan itu. Sekarang kami tidak tahu Mr Y itu siapa. Tidak usah ke kami, ke Polda Metro, datang dan bawa. Ungkap semua."

"Apabila ada pengurus terlibat habisi, jangan berandai-andai. Saya sudah bertekad dengan teman-teman Exco jangan main-main. Saya tidak mau lagi ada itu," imbuh Iwan Bule.

(Bola.net/Fitri Apriani)