Gabung Klub Yunani, Tiga Pemain Papua Masih Terkendala Visa
Editor Bolanet | 12 September 2015 18:08
- Rencana keberangkatan tiga pesepakbola U-19 asal Papua untuk bergabung dengan klub profesional Apollon Kalamaria, di Greece, Yunani, mengalami kendala. Mereka yakni, Marinus Wanewar (penyerang), Yan Piet Nasadit (gelandang), dan Reinhard Sokoy (winger kanan).
Ketiganya, merupakan alumnus tim yang berlatih dan berkompetisi di Belanda di bawah naungan Le Cheval Sasando- selaku pihak promotor. Selain itu, kini masih tergabung dalam satu tim, Bounties FC
Direktur Le Cheval Sasando, Rudolf Paulus Yesayas, mengatakan jika visa masih belum rampung dikerjakan. Padahal, putra bangsa tersebut akan mengikuti seleksi penerimaan dalam pertandingan persahabatan yang dilaksanakan mulai tanggal 11-25 September 2015, di Greece, Yunani.
Kami dalam proses keberangkatan, namun terkendala urus visa selama 14 hari kerja, katanya didampingi Asisten Direktur, Juan Yesayas.
Kita harus bangga karena ada putra Indonesia yang dilirik pihak luar. Selama ini, Yunani hanya ambil pemain dari Brasil dan Argentina. Mudah-mudahan, kami bisa berangkat pada 16 atau 17 September. Dengan demikian, pemain masih bisa mengikuti dua laga persahabatan, tutur mantan Direktur Marketing dan Bidang Luar Negeri Badan Tim Nasional (BTN) PSSI tersebut.
Dilanjutkannya, sangat optimis ketiga pemain tersebut bisa tampil secara profesional. Sebab, selalu menjaga komunikasi dengan manajemen klub dan mengirimkan video permainan ataupun pertandingan dari Marinus Wanewar Yan Piet Nasadit dan Reinhard Sokoy.
Saya sudah enam kali kirim video ke manajemen klub, tuturnya.
Saya juga akan bakal berjuang keras untuk menjaga konsistensi dari program tersebut. Untuk itu, bakal terus mencari pemain asal Papua. Kami punya banyak agen di luar. Setiap tahun, akan ada banyak pemain yang bergabung dengan klub luar negeri, tukasnya.
Sebelumnya, Le Cheval Sasando berhasil membawa sebanyak 26 pemain U-19 melaksanakan program Training Camp and Scouting di Belanda, 1 hingga 31 Mei 2015. Program tersebut dihadiri scouters dari negara-negara Eropa. Di antaranya yaitu, Inggris, Perancis, Yunani, Spanyol, Belgia, dan Belanda.
Dalam kesempatan tersebut, para pemain telah berhasil memperkenalkan sekaligus mengharumkan nama sepak bola usia muda Indonesia di kancah sepak bola internasional.
Marinus Wanewar dan Bernadus Kasse, langsung diambil mengikuti test untuk bergabung di salah satu klub kenamaan di Belanda FC De Bosch (klub asal bintang sepakbola Ruud van Nistelroy). (esa/dzi)
Ketiganya, merupakan alumnus tim yang berlatih dan berkompetisi di Belanda di bawah naungan Le Cheval Sasando- selaku pihak promotor. Selain itu, kini masih tergabung dalam satu tim, Bounties FC
Direktur Le Cheval Sasando, Rudolf Paulus Yesayas, mengatakan jika visa masih belum rampung dikerjakan. Padahal, putra bangsa tersebut akan mengikuti seleksi penerimaan dalam pertandingan persahabatan yang dilaksanakan mulai tanggal 11-25 September 2015, di Greece, Yunani.
Kami dalam proses keberangkatan, namun terkendala urus visa selama 14 hari kerja, katanya didampingi Asisten Direktur, Juan Yesayas.
Kita harus bangga karena ada putra Indonesia yang dilirik pihak luar. Selama ini, Yunani hanya ambil pemain dari Brasil dan Argentina. Mudah-mudahan, kami bisa berangkat pada 16 atau 17 September. Dengan demikian, pemain masih bisa mengikuti dua laga persahabatan, tutur mantan Direktur Marketing dan Bidang Luar Negeri Badan Tim Nasional (BTN) PSSI tersebut.
Dilanjutkannya, sangat optimis ketiga pemain tersebut bisa tampil secara profesional. Sebab, selalu menjaga komunikasi dengan manajemen klub dan mengirimkan video permainan ataupun pertandingan dari Marinus Wanewar Yan Piet Nasadit dan Reinhard Sokoy.
Saya sudah enam kali kirim video ke manajemen klub, tuturnya.
Saya juga akan bakal berjuang keras untuk menjaga konsistensi dari program tersebut. Untuk itu, bakal terus mencari pemain asal Papua. Kami punya banyak agen di luar. Setiap tahun, akan ada banyak pemain yang bergabung dengan klub luar negeri, tukasnya.
Sebelumnya, Le Cheval Sasando berhasil membawa sebanyak 26 pemain U-19 melaksanakan program Training Camp and Scouting di Belanda, 1 hingga 31 Mei 2015. Program tersebut dihadiri scouters dari negara-negara Eropa. Di antaranya yaitu, Inggris, Perancis, Yunani, Spanyol, Belgia, dan Belanda.
Dalam kesempatan tersebut, para pemain telah berhasil memperkenalkan sekaligus mengharumkan nama sepak bola usia muda Indonesia di kancah sepak bola internasional.
Marinus Wanewar dan Bernadus Kasse, langsung diambil mengikuti test untuk bergabung di salah satu klub kenamaan di Belanda FC De Bosch (klub asal bintang sepakbola Ruud van Nistelroy). (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Le Cheval Sasando Bawa Tiga Pemain Seleksi di Klub Yunani
Bola Indonesia 4 September 2015, 15:34
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39