Football Institute Gelar Diskusi Hukuman Komdis PSSI Musim Lalu, Umumkan Hasil Risetnya
Dimas Ardi Prasetya | 9 Juli 2024 23:48
Bola.net - Football Institute mengumumkan hasil riset soal uji kualitas Liga 1, Liga 2, dan Elite Pro Academy (EPA) berbasis pelanggaran disiplin dan hasil putusan Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada musim lalu. Berdasarkan riset mereka itu, Komdis PSSI mendapat sorotan.
Dalam diskusi riset ini, Founder Football Institute, Budi Setiawan didampingi Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, Pemimpin Redaksi Bola.com dan Bola.net, Erwin Fitriansyah, pengamat Effendi Gazali, serta mantan Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief. Acara ini dihelat di Barito Mansion, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024).
Riset ini digelar Football Institute bersamaan selama periode Liga 1, Liga 2, dan EPA musim 2023/24. Mereka melakukan riset ini sejak Juli 2023 hingga Mei 2024, dengan data yang berasal dari putusan Komdis PSSI, juga data kartu kuning dan merah selama periode itu.
"Susah membantah data. Tapi, ini fakta-fakta yang sebenarnya. Ini masukan yang penting untuk kami. Paling tidak Football Institute memberikan data dan pelanggaran semusim terakhir," ujar Arya Sinulingga.
"Jika denda tidak membuat jera, bagaimana dengan pengurangan poin? Mungkin lebih berat. Semua klub kebereatan karena apa, takutnya ketika masa kritis di ambang juara dan degradasi, tiba-tiba ada penyusup."
"Klub-klub lebih kawatir dengan hukuman pengurangan poin ketimbang denda. Tapi kalau denda pengurangan poin, klub dan suporter pasti hati-hati," lanjut Arya.
Persija Paling Banyak Dihukum, Diikuti Persib
Persija Jakarta menjadi klub dengan hukuman terbanyak dari Komdis PSSI. Macan Kemayoran disanksi 23 kali dengan rincian 13 hukuman untuk suporter, empat pemain, tiga ofisial, dua panpel, dan satu tim.
Persib Bandung selaku juara BRI Liga 1 menyusul Persija dengan total 19 hukuman dari Komdis PSSI berupa sepuluh kali untuk suporter, tujuh pemain, satu ofisial, dan satu panpel.
"Hukuman denda tidak efektif karena terulang terus. Alasan yang disampaikan Bang Arya masuk akal tapi tetap harus ada solusinya. Klub-klub mencari uang tidak gampang. Hukuman denda, tapi harus ada sanksi lain yang lebih efektif. pengurangan poin masuk akal. Suporter pasti lebih berpikir," ungkap Erwin.
Menyoroti Komdis PSSI
Sementara itu, Budi Setiawan menyebut kinerja Komdis PSSI ini harus dievaluasi. Apalagi, dalam jajaran kepengurusan federasi, mereka ibaratkan penegak keamanan di federasi, setara Polri di negara Indonesia.
"Ini jadi bagian evaluasi kompetisi musim lalu," tutur Budi.
"Untuk Komdis PSSI, mereka itu ibaratkan Kapolri, Kepala BIN, dan Kepala Kejaksaan di PSSI. Ini bukan wajah Erick Thohir, ini wajah konsensus bersama Exco," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- PSSI Angkat Bicara Mengenai Dugaan Match Fixing di Turnamen Usia Muda di Makassar
- PSSI Pastikan Sakit Shin Tae-yong Tidak Parah, Langsung Kembali ke Indonesia Setelah Sehat
- Asprov PSSI Jakarta Gelar Kursus Wasit Lisensi C-2, Diikuti 51 Pengadil Pertandingan
- PSSI Akan Gunakan Refer System sebagai Metode Penilai Wasit untuk Liga 1 Musim Depan, Apa Itu?
- Komentar Erick Thohir Setelah Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
- Ratu Tisha Coba Bikin Adem Fans Timnas Indonesia: Tak Ada Istilah Grup Neraka, Semua Lawan Pasti Sulit
- Shin Tae-yong Kena Denda AFC, Yang Bayar PSSI
- Resmi! Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia Hingga 2027
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shin Tae-yong Kena Denda AFC, Yang Bayar PSSI
Tim Nasional 28 Juni 2024, 20:44 -
Resmi! Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia Hingga 2027
Tim Nasional 28 Juni 2024, 18:51
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39