FFS Buka Kursus Kepelatihan Lisensi C
Editor Bolanet | 6 Februari 2013 21:45
- Akademi Sepakbola Flexi (FFS) akan menggelar kursus kepelatihan bersertifikat lisensi C nasional, 4-18 Maret mendatang di Makassar. Kursus tersebut merupakan salah satu program PSSI Sulawesi Selatan dan menyerahkan kepada FFS untuk menyelenggarakannya.
Pelatih FFS, Atto Suharto, mengatakan, kursus ini akan dibuka untuk peserta asal Makassar dan kawasan Indonesia Timur. Panitia mulai membuka pendaftaran pada 11-25 Februari. Panitia menargetkan peserta sekitar 30 orang.
Untuk menjadi peserta, panitia memberlakukan dua syarat utama. Yang utama adalah pendaftar merupakan pemegang lisensi D nasional, dan masih aktif sebagai pelatih minimal dalam waktu setahun terakhir.
Selain itu calon peserta juga diwajibkan sehat jasmani dan rohani. Peserta harus memenuhi sejumlah syarat administrasi, termasuk biaya kontribusi sebesar Rp 6,5 juta.
Lisensi C Nasional merupakan salah satu tahapan dalam karir seorang pelatih. Atto menyebutkan, lisensi tersebut merupakan syarat utama pagi pelatih untuk menangani tim Divisi I atau II di Liga Indonesia.
Itu juga berlaku bagi tim sepakbola kota/ kabupaten peserta Pekan Olahraga Daerah. PSSI Sulsel mendukung penuh karena ini membantu program mereka, terang Atto.
Sekretaris panitia, Syarif Lili, menambahkan sertifikat para peserta yang lulus nantinya akan diterima paling lambat tiga pekan setelah kursus. Menurut Syarif, selama ini sering terjadi penipuan berkedok kursus kepelatihan.
Untuk menjamin kursus berjalan lancar, panitia juga berencana mendatangkan langsung pimpinan PSSI untuk memantau. Kalau perlu kita datangkan Pak Djohar (Arifin Husin, Ketua PSSI), ujarnya. (nda/dzi)
Pelatih FFS, Atto Suharto, mengatakan, kursus ini akan dibuka untuk peserta asal Makassar dan kawasan Indonesia Timur. Panitia mulai membuka pendaftaran pada 11-25 Februari. Panitia menargetkan peserta sekitar 30 orang.
Untuk menjadi peserta, panitia memberlakukan dua syarat utama. Yang utama adalah pendaftar merupakan pemegang lisensi D nasional, dan masih aktif sebagai pelatih minimal dalam waktu setahun terakhir.
Selain itu calon peserta juga diwajibkan sehat jasmani dan rohani. Peserta harus memenuhi sejumlah syarat administrasi, termasuk biaya kontribusi sebesar Rp 6,5 juta.
Lisensi C Nasional merupakan salah satu tahapan dalam karir seorang pelatih. Atto menyebutkan, lisensi tersebut merupakan syarat utama pagi pelatih untuk menangani tim Divisi I atau II di Liga Indonesia.
Itu juga berlaku bagi tim sepakbola kota/ kabupaten peserta Pekan Olahraga Daerah. PSSI Sulsel mendukung penuh karena ini membantu program mereka, terang Atto.
Sekretaris panitia, Syarif Lili, menambahkan sertifikat para peserta yang lulus nantinya akan diterima paling lambat tiga pekan setelah kursus. Menurut Syarif, selama ini sering terjadi penipuan berkedok kursus kepelatihan.
Untuk menjamin kursus berjalan lancar, panitia juga berencana mendatangkan langsung pimpinan PSSI untuk memantau. Kalau perlu kita datangkan Pak Djohar (Arifin Husin, Ketua PSSI), ujarnya. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terkait Lisensi Pelatih, Tim Pelatih PSM Penuhi Syarat
Bola Indonesia 18 Januari 2013, 18:30
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39