Ferry Rotinsulu Prioritaskan Bertahan di Sriwijaya FC
Editor Bolanet | 7 Oktober 2013 10:32
Saya sudah membela Sriwijaya FC sejak pertama kali terbentuk pada 2005 dan hingga kini belum pernah pindah ke klub lain. Tentunya, ingin sekali bertahan dan mengakhiri karir di sini, kata Ferry di Palembang, Senin (07/10).
Ia mengemukakan, selain itu kedekatan secara emosional itu semakin diperkuat lantaran istrinya orang Palembang Annisa Katarima pada 2009 dan telah memberikan dua orang putri. Keluarga tinggal di Palembang dan saya memang memiliki kehidupan di sini. Jadi, sangat berat jika harus melepaskan Sriwijaya FC, ujar penjaga gawang nasional ini.
Pada pertengahan Juli 2013, penjaga gawang andalan Laskar Wong Kito ini menjalani operasi lutut untuk mengatasi cedera yang kerap kambuh sejak beberapa tahun terakhir. Seusai menjalani operasi itu, Ferry harus menjalani pemulihan dan menunjukkan kemajuan positif sejak beberapa pekan terakhir.
Kiper berusia 33 tahun ini berharap kondisi fisiknya itu segera pulih akan memberikan sinyal positif kepada manajemen klub perihal kemampuannya berlaga pada musim mendatang. Saat ini sudah jauh lebih baik, malah sudah bisa berlari secara normal, katanya.
Kontribusi pesepak bola asal Palu ini tidak tak bisa dipandang sebelah mata karena memiliki andil dalam meraih gelar double winner pada musim kompetisi 2007-2008 yakni dengan mengawinkan tropi Liga Indonesia dan Piala Copa Indonesia.
Namun, cedera lutut yang kerap kambuh membuat manajemen Sriwijaya FC berpikir ulang untuk mempertahankan Ferry. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri menyatakan dua pemain berposisi penjaga gawang sedang diupayakan tanda tangannya yakni Fauzi Toldo (Persisam Samarinda) dan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) Sriwijaya FC membutuhkan setidaknya tiga penjaga gawang untuk musim mendatang, dan untuk Ferry sendiri masih dalam pembahasan manajemen, kata Robert.
Kesebelasan juara Liga Super Indonesia 2011-2012 ini mengusung target juara pada musim depan dengan menjanjikan perbaikan kualitas pemain hingga pelatih. Tim juara Liga Super Indonesia 2011-2012 ini menyatakan akan merekrut pemain-pemain muda berbakat untuk membuat skuat yang lebih baik dari musim mendatang mengingat pada LSI 2013 sebatas finis pada peringkat lima.
Sebelumnya, manajemen klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri telah memunculkan nama-nama pemain yang dibidik, di antaranya punggawa Timnas U-23 yakni Andritany, Andri Ibo, Alfin Tuassalamony, dan Syamsir Alam.
Kemudian, mendekati sejumlah pemain senior seperti Ferdinand Sinaga (Persisam Samarinda), Titus Bonay (PS Semen Padang), Pattrick Wanggai (Persipura), Firdaus Ramadhan (Persita Tangerang), dan Fachrudin Aryanto (Persepam Madura United). (bola/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Belum Tunjuk Head Coach
Bola Indonesia 6 Oktober 2013, 20:49 -
Persebaya Pertahankan Winning Team
Bola Indonesia 6 Oktober 2013, 20:44 -
Persela Pertahankan Didik Ludiyanto
Bola Indonesia 6 Oktober 2013, 01:00 -
Bayu Gatra Bertahan di Persisam
Bola Indonesia 6 Oktober 2013, 00:02 -
David Faristian Isyaratkan Bertahan di Persegres
Bola Indonesia 5 Oktober 2013, 22:54
LATEST UPDATE
-
Jomplangnya Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 16:05 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 22 Maret 2025, 15:10 -
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 15:05 -
Timnas Argentina Mulai Terbiasa Bermain Tanpa Lionel Messi
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:48 -
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39