Ferry Paulus Bersedia Mundur Dengan Syarat

- Terus mendapat desakan mundur dari The Jakmania yang tidak puas dengan kinerjanya, Ferry Paulus menegaskan bersedia mengundurkan diri dari jabatannya jika terdapat sosok yang tepat dan jauh lebih layak dalam memimpin Persija Jakarta.

Sekarang juga saya siap mundur, namun ada syaratnya. Yakni, bawakan segera sosok yang tepat menggantikan saya sekarang juga. Kalian harus bisa memastikan bahwa pengganti saya mampu menyelesaikan utang-utang Persija dan memastikan kondisi keuangan untuk beberapa musim ke depan dalam kondisi aman, tegas Ferry.

Sosok yang menggantikan posisi saya, harus bisa melakukan apa yang sudah saya kerjakan untuk Persija Jakarta. Sebagian utang Persija, sudah saya lunasi menggunakan dana talangan, uang pribadi dan dari sponsor, sambungnya.

Lebih jauh dikatakannya, ketika pertama kali memimpin Persija, sudah berhasil menyelesaikan tumpukan utang-utang yang ditinggalkan pengurus sebelumnya. Karena itu, Ferry menolak jika dinilai gagal dalam memimpin Persija.

Utang musim lalu yang sudah kami bayarkan yaitu Rp 6 miliar plus Rp 2 miliar. Totalnya menjadi Rp 8 miliar. Musim ini, kami terus berupaya untuk melunasi utang sebesar Rp 3,7 miliar. Utang tersebut merupakan gaji para pemain, imbuhnya.

Musim sebelumnya, Persija masih dibolehkan menggunakan dana APBD. Kini, kami harus mencarinya sendiri dari sponsor dan itu tidak mudah, keluhnya.

Dengan berbagai rintangan tersebut, Ferry meminta The Jakmania dapat bersikap bijaksana. Pasalnya, donasi dari pemasukan tiket musim ini hanya sebesar Rp 4,2 miliar. Sedangkan untuk kebutuhan operasional, Persija menghabiskan Rp 8 miliar.

Apa yang kalian berikan untuk Persija, masih tidak cukup. Kalau kalian terus menuntut, cobalah berintrospeksi. Namun, kalau kalian masih ingin bersama Persija, harus bisa menerima apapun kondisi yang ada. Semua klub juga mengalami kondisi finansial, pungkasnya.

Sebelumnya ratusan The Jakmania mendatangi kantor manajemen Persija, di pintu VIII, komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (3/1) siang. The Jakmania menuntut manajemen Persija Jakarta yang berada di bawah pimpinan Ferry Paulus. Ketua Umum Persija periode 2011-2015 untuk mundur dari jabatannya. (esa/dzi)