Erick Thohir: Kalau Ada Kerusuhan lagi, Nanti Kompetisi Pasti Disetop, dan Indonesia Dihukum

Gia Yuda Pradana | 17 Juli 2023 13:11
Erick Thohir: Kalau Ada Kerusuhan lagi, Nanti Kompetisi Pasti Disetop, dan Indonesia Dihukum
Ketua Umum PSSI. Erick Thohir (kiri), dan Wakil Ketua Umum, Ratu Tisha (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Ketua PSSI, Erick Thohir, kembali mengingatkan kepada seluruh insan sepak bola Indonesia, terutama para suporter, tentang pengawasan FIFA. Dia berharap kerusuhan tak terjadi lagi karena dampaknya bisa buruk.

Hingga pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024, ada sejumlah kerusuhan yang terjadi. Ini mulai dari kericuhan antarsuporter Persis Solo hingga perkelahian sesama pendukung PSM Makassar.

Advertisement

Terkini, pendukung Persik Kediri ribut dan memukuli suporter yang diduga sebagai suporter Arema FC karena nekat melakukan tur tandang ke Stadion Brawijaya, Kediri.

Ini sangat disayangkan. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memberlakukan aturan larangan menonton untuk suporter tim tamu yang tertuang pada regulasi BRI Liga 1 musim ini.

1 dari 3 halaman

Perjanjian

Perjanjian

Pertemuan Presiden FIFA, Gianni Infantino (tengah), dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) (c) PSSI

"Kami sudah bikin kesepakatan sesuai dengan perjanjian bersama FIFA, pemerintah, PT LIB, dan kepolisian," kata Erick Thohir.

"Bahwasanya, yang namanya pertandingan sepak bola di Indonesia, untuk dua tahun ke depan, sedang dipantau FIFA."

"Kalau ada kerusuhan lagi, nanti kompetisi pasti disetop, dan Indonesia dihukum. Oleh karena itu, kesepakatannya suporter tim tamu tidak boleh datang," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Pengurangan Poin?

Pengurangan Poin?

BRI Liga 1 (c) Bola

Musim lalu, BRI Liga 1 dihentikan selama tiga bulan akibat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menelan ratusan korban nyawa. Kompetisi baru dilanjutkan pada Januari tahun ini.

"Kalau bandel, nanti saya bilang. Makanya, harus ada penjualan tiket secara online. Nanti, kita lihat lagi kalau memang perlu dihukum," imbuh Erick Thohir.

Lantas, mungkinkah klub dapat dihukum pengurangan poin jika suporternya rusuh?

"Ini yang harus didorong ke PT LIB, tapi ini kan mesti ada kesepakatan antara PSSI dengan PT LIB," ucap sang Ketua PSSI.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adi Yaksa/Wiwig Prayugi, 17 Juli 2023