Erens Rekom Agus dan Jaya Hartono Untuk Pelatih Persidafon
Editor Bolanet | 3 Juni 2013 11:40
Dan itu kalau saya lihat ada pada sosok Agus Yuwono dan Jaya Hartono. Kalau saya akan menyarankan ke manajemen Persidafon kedua orang ini yang layak ganti saya sebagai pelatih, ucap Erens Pehelerang kepada Antara.
Bagi Erens sosok Agus Yuwono adalah figur yang tidak asing lagi, karena Agus pernah membawa Gabus Sentani meraih promosi. Sementara Jaya Hartono, adalah mantan pelatih Persiram Raja Ampat yang baru saja diberhentikan beberapa waktu lalu.
Kalau Pak Agus Yuwono sudah tidak asing bagi Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan, karena dia berjasa membawa Persidafon promosi. Jaya Hartono juga bagus, tapi saya belum tahu kenapa sampai putus kontrak dengan Persiram ditengah jalan padahal targetnya tercapai, Erens menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Erens juga memberikan penjelasan mengapa posisinya sebagai pelatih akan dilengserkan. Penyebabnya adalah hingga saat ini, ia lisensi B nasional. Sementara aturan yang berlaku di ISL, seorang pelatih klub harus berlisensi A nasional.
Saya masih harus lanjut sekolah untuk meraih lisensi kepelatihan bernilai A, barulah saya bisa menjadi pelatih kepala klub di ISL. Yah, kalau tidak dilibatkan lagi dalam skuad Persidafon, mungkin saya ingin cari suasana lain, ucap Erens.
Erens Pahelarang memulai karir profesional sebagai pemain bola di Perseka Jakarta Selatan pada 1978 era Galatama, karena cedera pada 1984 memilih mengakhiri karir sebagai pemain bola. Dan memutuskan menjadi asisten pelatih Iswadi Idris pada 1985. Kemudian menjadi asisten pelatih Sinyo Aliando di Indocemen hingga berlanjut di tangan pelatih Bertje M.
Pada 1999 menjadi pelatih kepala di Indocemen dari divisi 1 dan ke divisi utama. Dan empat tahun lamanya atau dari 2001 hingga 2004 membesut PSIM Jogyakarta mulai dari divisi 1 hingga ke divisi utama. Dan sebelum ke Persidafon pada 2007, pada 2005-2006 sempat melatih Persekaba Badung.
Erens tercatat sudah enam musim bersama Persidafon, mulai dari 2007 hingga sekarang. Mulai dari asisten pelatih hingga menjadi pelatih kepala. Pernah membesut Persisdafon bersama Agus Yuwono dan Segrei Dubrovin.
Yang pasti saya inginkan yang terbaik bagi Persidafon. Sebagai anak Jayapura saya ingin lihat Persidafon berjaya di ISL, ucap pelatih yang senang menggunakan topi itu. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sartono Kecam Aksi Teatrikal Pemain Persiram
Bola Indonesia 1 Juni 2013, 11:42 -
Jajang Nurjaman Puji Semangat Juang Penggawa Persib
Bola Indonesia 31 Mei 2013, 18:58 -
Review ISL: Arema Sukses Tuntaskan Dendam Atas Persib
Bola Indonesia 31 Mei 2013, 17:51 -
Persiram Tunjuk Gomes de Oliveira Gantikan Jaya Hartono
Bola Indonesia 31 Mei 2013, 15:02 -
Preview ISL: Arema vs Persib, Berebut Posisi Runner up
Bola Indonesia 31 Mei 2013, 09:18
LATEST UPDATE
-
Kontrak Igor Tudor di Juventus Masih Penuh Misteri
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:15 -
Sejarah Pelatih Juventus yang Dipecat di Tengah Musim Sebelum Thiago Motta
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:04 -
Man of the Match Timnas Jerman vs Timnas Italia: Moise Kean
Piala Eropa 24 Maret 2025, 04:53 -
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39