Enam Exco Tidak Akui Agenda Tambahan di KLB 17 Maret
Editor Bolanet | 25 Maret 2013 15:49
- Suksesnya pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 17 Maret lalu, tak lantas menyelesaikan kisruh di sepakbola Indonesia. Enam Komite Eksekutif (Exco) yang melakukan aksi walk out di KLB lalu, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Farid Rahman, menentang beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam KLB tersebut.
Adanya pergantian posisi Wakil Ketua Umum dari Farid Rahman menjadi La Nyalla Mahmud Matalitti. Itu tidak ada dalam agenda yang sudah ditetapkan FIFA. Sehingga, hal tersebut adalah sebuah pelanggaran, ujar Sihar Sitorus.
Karena itu, Wakil Ketua Umum PSSI yang sah menurut FIFA dan AFC adalah Farid Rahman, sambungnya.
Lebih jauh, Sihar menegaskan jika FIFA dan AFC hanya menyepakati tiga agenda utama, yakni penyatuan liga, revisi statuta dan pengembalian empat Exco. Apalagi, hal tersebut dipertegas dalam surat FIFA pada tanggal 22 Maret yang ditanda tangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke dan ditujukan kepada Farid Rahman, notabene Wakil Ketum PSSI.
Di luar agenda utama FIFA, keputusan-keputusan yang disepakati dalam KLB, dinyatakan tidak sah. Karena itu, kami tengah menunggu notulensi lanjutan dari FIFA terkait hasil KLB 17 Maret, tuntasnya.
*Ralat: Kami mohon maaf atas terjadinya kesalahan penulisan pada artikel ini. Sebelumnya tertulis bahwa Ketua Umum PSSI yang sah adalah Farid Rahman, dan saat ini sudah kami koreksi. (esa/mac)
Adanya pergantian posisi Wakil Ketua Umum dari Farid Rahman menjadi La Nyalla Mahmud Matalitti. Itu tidak ada dalam agenda yang sudah ditetapkan FIFA. Sehingga, hal tersebut adalah sebuah pelanggaran, ujar Sihar Sitorus.
Karena itu, Wakil Ketua Umum PSSI yang sah menurut FIFA dan AFC adalah Farid Rahman, sambungnya.
Lebih jauh, Sihar menegaskan jika FIFA dan AFC hanya menyepakati tiga agenda utama, yakni penyatuan liga, revisi statuta dan pengembalian empat Exco. Apalagi, hal tersebut dipertegas dalam surat FIFA pada tanggal 22 Maret yang ditanda tangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke dan ditujukan kepada Farid Rahman, notabene Wakil Ketum PSSI.
Di luar agenda utama FIFA, keputusan-keputusan yang disepakati dalam KLB, dinyatakan tidak sah. Karena itu, kami tengah menunggu notulensi lanjutan dari FIFA terkait hasil KLB 17 Maret, tuntasnya.
*Ralat: Kami mohon maaf atas terjadinya kesalahan penulisan pada artikel ini. Sebelumnya tertulis bahwa Ketua Umum PSSI yang sah adalah Farid Rahman, dan saat ini sudah kami koreksi. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tuty Dau: KLB PSSI Sudah Keluar Jalur
Bola Indonesia 17 Maret 2013, 14:35 -
Bob Hippy Dkk Diprediksi Bakal Didepak Dari PSSI
Bola Indonesia 13 Maret 2013, 15:37 -
Tim Pelatih Timnas Akan Temui Bob Hippy dan Sihar Sitorus
Tim Nasional 28 Februari 2013, 20:32 -
Bob Hippy Dkk Tetap Tentang Pemecatan Nilmaizar
Tim Nasional 28 Februari 2013, 20:17 -
Bob Hippy: PSSI Terapkan Hukum Rimba
Bola Indonesia 27 Februari 2013, 22:10
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39