Enam Exco PSSI Dilarang Hadir Dalam Rapat 6 Mei
Editor Bolanet | 29 April 2013 19:02
- Enam anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), masing-masing Farid Rahman, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Tuty Dau, dipastikan tidak akan mengikuti rapat yang digelar di Jakarta, pada 6 Mei mendatang.
Itu akibat keenamnya masih menyandang sanksi larangan melakukan aktivitas sepakbola dan organisasi di PSSI selama 30 hari, terhitung sejak Senin, 8 April 2013, yang diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Ketidakhadiran keenamnya dalam rapat Exco, bukan kali ini saja. Melainkan, sejak La Nyalla Mahmud Matalitti dan kawan-kawan menggelar rapat di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4) lalu.
Mereka baru bisa kembali aktif setelah dipulihkan dalam Kongres Tahunan PSSI pada 15 Juni mendatang, kata Sekretaris Jenderal. (Sekjen) PSSI, Hadiyandra.
Sejurus kemudian, Hadiyandra langsung meluruskan perkataannya. Menurutnya, Sihar Sitorus dan kawan-kawan bisa kembali bertugas jika Komdis menggelar rapat evaluasi pada 8 Mei.
Dari 8 April ketemu 8 Mei, berarti sudah 30 hari. Karena itu, kita tunggu saja keputusan terbaru dari Komdis. Kalau sanksinya ditambah, maka baru bisa dipulihkan melalui Kongres Tahunan pada 15 Juni mendatang. Itupun, kalau para peserta Kongres setuju, sambungnya.
Keputusan Komdis memang belum final. Kalau keputusan sudah final, bisa saja melarang keenamnya aktif dalam sepakbola. Karena itu, akan dibawa ke Kongres. Nanti, forum Kongres yang akan memutuskan, imbuhnya.
Sanksi 30 hari bagi Sihar Sitorus dan kawan-kawan, ditetapkan Hinca Pandjaitan, yang resmi ditunjuk sebagai Ketua Komdis PSSI sejak 17 Maret 2013 oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Sihar dan kawan-kawan, dinilai bertingkah laku buruk akibat memalsukan dokumen organisasi berupa notulensi Rapat Exco tertanggal 7 Maret 2013 yang disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kala itu, keenamnya terbukti membuat isi notulensi seolah-olah benar, tetapi nyata tidak.
Dalam notulensi tersebut, juga ditandatangani tujuh anggota Exco, termasuk Djohar Arifin. Tapi, Djohar membantah telah menandatangani notulensi tersebut karena sedang berada di Sumatera Utara. (esa/dzi)
Itu akibat keenamnya masih menyandang sanksi larangan melakukan aktivitas sepakbola dan organisasi di PSSI selama 30 hari, terhitung sejak Senin, 8 April 2013, yang diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Ketidakhadiran keenamnya dalam rapat Exco, bukan kali ini saja. Melainkan, sejak La Nyalla Mahmud Matalitti dan kawan-kawan menggelar rapat di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4) lalu.
Mereka baru bisa kembali aktif setelah dipulihkan dalam Kongres Tahunan PSSI pada 15 Juni mendatang, kata Sekretaris Jenderal. (Sekjen) PSSI, Hadiyandra.
Sejurus kemudian, Hadiyandra langsung meluruskan perkataannya. Menurutnya, Sihar Sitorus dan kawan-kawan bisa kembali bertugas jika Komdis menggelar rapat evaluasi pada 8 Mei.
Dari 8 April ketemu 8 Mei, berarti sudah 30 hari. Karena itu, kita tunggu saja keputusan terbaru dari Komdis. Kalau sanksinya ditambah, maka baru bisa dipulihkan melalui Kongres Tahunan pada 15 Juni mendatang. Itupun, kalau para peserta Kongres setuju, sambungnya.
Keputusan Komdis memang belum final. Kalau keputusan sudah final, bisa saja melarang keenamnya aktif dalam sepakbola. Karena itu, akan dibawa ke Kongres. Nanti, forum Kongres yang akan memutuskan, imbuhnya.
Sanksi 30 hari bagi Sihar Sitorus dan kawan-kawan, ditetapkan Hinca Pandjaitan, yang resmi ditunjuk sebagai Ketua Komdis PSSI sejak 17 Maret 2013 oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Sihar dan kawan-kawan, dinilai bertingkah laku buruk akibat memalsukan dokumen organisasi berupa notulensi Rapat Exco tertanggal 7 Maret 2013 yang disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kala itu, keenamnya terbukti membuat isi notulensi seolah-olah benar, tetapi nyata tidak.
Dalam notulensi tersebut, juga ditandatangani tujuh anggota Exco, termasuk Djohar Arifin. Tapi, Djohar membantah telah menandatangani notulensi tersebut karena sedang berada di Sumatera Utara. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Muhaimin Juga Terancam Sanksi Dari Komite Wasit PSSI
Bola Indonesia 26 April 2013, 16:10 -
Wasit Asing Berpeluang Pimpin Laga di Kompetisi Indonesia
Bola Indonesia 26 April 2013, 15:40 -
Djohar Berharap Dualisme Pengprov dan Klub Segera Usai
Bola Indonesia 23 April 2013, 20:15 -
Habil Marati Kritik Kualitas Kebijakan PSSI
Tim Nasional 23 April 2013, 08:47 -
PSSI Hukum 17 Perangkat Pertandingan
Bola Indonesia 22 April 2013, 19:00
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39