Empat Tuntutan Jakmania Terkait Penyerangan Persija
Editor Bolanet | 19 September 2013 13:00
Pertama, kalah dari Mitra Kukar dengan skor 0-2 di Stadion Haji Imbut, Tengarong, Rabu (18/9) petang. Kedua, skuad asuhan Benny Dollo tersebut menjadi bulan-bulanan pendukung lawan. Bus yang berisi skuad Persija diserang secara brutal oleh oknum suporter Naga Mekes- julukan Mitra Kukar.
Akibatnya, satu pemain Persija mengalami luka, yaitu Andritany Ardhiyasa. Kami selaku pribadi dan lembaga organisasi menuntut berbagai pihak bertanggung jawab, terang Richard Achmad Supriyanto, Wakil Ketua Umum The Jakmania- sebutan suporter Persija Jakarta.
Dilanjutkan Richard, The Jakmania punya sedikitnya empat tuntutan menyikapi peristiwa tidak terpuji tersebut. Pertama adalah menuntut pihak panitia serta suporter tuan rumah untuk mengusut kejadian pelemparan bus Persija.
Kedua, The Jakmania minta pihak kepolisian Kutai Kartanegara mengusut serta menindak oknum pelemparan bus Persija. Ketiga, meminta pihak PT Liga Indonesia (PT LI) agar segera memproses kejadian tersebut seadil-adilnya.
Keempat, meminta pihak Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera menindaklanjuti kejadian penyerangan serta pelemparan bus Persija di Tenggarong.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua dalam penyelenggaraan pertandingan. Kami ingin sepak bola menjadi hiburan yang benar-benar bisa dinikmati dan dicintai, tuturnya.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat sudah mulai mengumpulkan keterangan untuk mengusut hal tersebut. Salah satunya, langsung mewawancarai Andritany Ardhiyasa sekitar satu jam terkait kronologi kejadian tersebut.
Pemeriksaan dilakukan di tempat para pemain Persija menginap di Tenggarong, Kalimantan timur.
Andritany menuturkan, pelaku yang mengenakan kaus berwarna kuning tiba-tiba melempari bus Persija usai meninggalkan Stadion Aji Imbut. Pelaku tersebut kemudian melarikan diri ke balik semak-semak yang ada di sekitar lokasi.
Akibatnya, Andritany terkena serpihan kaca di bagian mata dan sempat mendapat perawatan. Beruntung, kondisi penjaga gawang Timnas U-23 tersebut kini sudah membaik.
Dari keterangan pihak kepolisian, mereka telah menangkap tiga dari lima orang pelaku pelemparan. Dua orang lagi masih dicari. Penglihatan saya kini tidak ada masalah, namun menjadi tidak nyaman, pungkasnya. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Amuk Dua Tim Kalimantan Kepada Dua Wakil Sumatera
Bola Indonesia 18 September 2013, 19:56 -
Bungkam Persija, Mitra Kukar Raih Peringkat Ketiga ISL
Bola Indonesia 18 September 2013, 18:00 -
PBR Playoff, Persita Bertahan di ISL
Bola Indonesia 18 September 2013, 17:44 -
Cara Bendol Hidupkan Semangat Macan Kemayoran
Bola Indonesia 18 September 2013, 13:06 -
Bendol Beber Alasan Turunkan Pemain Muda Lawan Kukar
Bola Indonesia 18 September 2013, 12:15
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain: Cara Nonton di HP & TV
Bola Indonesia 25 Maret 2025, 11:16 -
Perbandingan Usia Skuad Timnas Indonesia vs Bahrain: Tim Tamu Lebih Lebar!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 11:15 -
Tiga Singa Pamer Taring: Dua Laga Awal Sempurna Tuchel Bersama Timnas Inggris
Piala Dunia 25 Maret 2025, 11:14 -
Chelsea Retur Jadon Sancho ke MU, Lirik 2 Pemain Sebagai Alternatif
Liga Inggris 25 Maret 2025, 10:57 -
Masa Depan Nico Williams: Antara Barcelona dan Premier League
Liga Spanyol 25 Maret 2025, 10:45 -
Jam Berapa Kick Off Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK?
Tim Nasional 25 Maret 2025, 10:37
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23