Eks Pelatih Arema Beber Kiat Negaranya Perangi Virus Corona

Dimas Ardi Prasetya | 23 Maret 2020 23:59
Eks Pelatih Arema Beber Kiat Negaranya Perangi Virus Corona
Milan Petrovic (c) Dendy Gandakusumah

Bola.net - Milan Petrovic angkat bicara soal sukses negaranya dalam memerangi pandemi Virus Corona. Eks Pelatih Arema FC ini mengaku bahwa negaranya mampu menekan tingkat kematian akibat virus yang menyerang saluran pernapasan ini berkat disiplin mereka.

"Slovenia adalah negara kecil. Namun, masyarakat di sini sangat disiplin," kata Milan, pada Bola.net.

Advertisement

"Di sini, ada 380 orang yang terindikasi terjangkit Corona. Dari semua itu, hanya satu orang yang meninggal sejauh ini," sambungnya.

Menurut Milan, pemerintah Slovenia menerapkan kebijakan yang tak jauh berbeda sari Indonesia. Sekolah diliburkan, para pegawai diminta bekerja dari rumah, dan pusat-pusat kerumunan ditutup.

"Sekolah dilakukan dengan sistem daring. Kafe dan bar ditutup. Ini yang terjadi di negara kami," kata Milan.

"Kami hormat dan patuh pada aturan tersebut. Kehidupan sehari-hari tetap berjalan, tapi semua sesuai aturan pemerintah," imbuhnya.

Saat ini, Virus Corona merebak di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Satu per satu daerah mulai terdampak virus ini.

Sampai berita ini ditulis, Virus ini menjangkiti 579 orang di Indonesia. 49 orang sudah meninggal akibat virus ini.

Merebaknya virus ini pun berdampak pada kompetisi sepak bola di Indonesia. PSSI menghentikan untuk sementara kompetisi sepak bola di Indonesia.

Penghentian ini dilakukan mulai Senin (16/03) ini. Rencananya, penghentian ini akan ditinjau lagi pada dua pekan mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Doakan Indonesia Lekas Pulih

Lebih lanjut, Milan menilai, dengan tingkat kematian penderita Corona yang tinggi, kondisi di Indonesia cukup memprihatinkan. Ia berharap agar kondisi di Indonesia bisa lekas membaik.

"Saya harap Indonesia bisa lekas bangkit dari kondisi ini," tutur Milan.

"Kuncinya bisa dengan disiplin mematuhi aturan yang ada," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)