Edy Rahmayadi Mundur, Ini Tanggapan Arema FC
Serafin Unus Pasi | 20 Januari 2019 12:39
Bola.net - - Manajemen Arema FC angkat bicara soal mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Mereka menilai, mundurnya Edy merupakan sikap kesatria yang patut dicontoh.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menilai bahwa mundurnya Edy Rahmayadi merupakan bentuk sikap patriot mantan Pangkostrad ini. Demi kepentingan bangsa yang lebih besar, menurut Sudarmaji, Edy Rahmayadi rela mundur dan menyerahkan jabatannya pada Joko Driyono.
"Ia yakin di tangan Pak Joko Driyono, sepak bola Indonesia bisa lebih baik," ucap Sudarmaji, Minggu (20/01).
"Ia pun hanya berpesan bahwa semua harus kompak dan jangan berkhianat.
Menurut Sudarmaji, manajemen Arema FC optimistis bahwa mundurnya Edy Rahmayadi dari tampuk pimpinan PSSI, tak mengakhiri perannya di sepak bola Indonesia. Mantan wartawan ini yakin Edy akan tetap membantu PSSI.
"Hati dan pikirannya akan turut membantu PSSI untuk baik dan maju," tuturnya.
Bagaimana kesan Arema pada sosok Edy Rahmayadi? Simak selengkapnya di bawah ini.
Memberi Inspirasi
Kendati kerap melontarkan statemen kontroversial, Edy Rahmayadi tetaplah sosok yang sangat berjasa bagi Arema. Bahkan, Arema mengaku bahwa banyak inspirasi mereka datang dari pria berusia 57 tahun tersebut.
"Ia memberi inspirasi kepada Arema, sebagai anggota PSSI, agar menjaga kekompakan serta patuh kepada regulasi dan statuta," kata Sudarmaji.
"Karena, hanya dengan modal inilah, PSSI menjadi tegak," imbuhnya.
Program Revolusioner
Selain itu, menurut Arema, Edy tergolong sukses dalam menjalankan program kerjanya di PSSI. Menurut Sudarmaji, selain memiliki program-program revolusioner, Edy juga berhasil menyelesaikan program-program tersebut sesuai rencana.
"Pada tahun 2018, berdasar laporan PSSI, ada 130 program. 54 di antaranya telah berjalan dan 30 program dari 54 yang telah berjalan, bisa sesuai dengan target," papar Sudarmaji,
"Selain itu, sejauh ini, ada sembilan program yang masih berjalan. Kemudian, pada 2019 ada 23 program yang akan berjalan. Program itu meliputi bidang organisasi, pengembangan sepak bola, kompetisi, aktivitas bisnis dan tim nasional," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Dinilai Seharusnya Selesaikan PR Sebelum Gelar Kongres Tahunan
Bola Indonesia 19 Januari 2019, 20:54 -
Aliran Dana dari Anggota ke PSSI Bukan Suap, Tapi Iuran
Bola Indonesia 19 Januari 2019, 20:43 -
Joko Driyono Tak Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola, Kenapa?
Bola Indonesia 17 Januari 2019, 23:25 -
Piala Indonesia Kembali Bergulir, Arema FC Puji PSSI
Bola Indonesia 16 Januari 2019, 22:06 -
20 Pelatih Indonesia Tunaikan Lisensi Kepelatihan di Spanyol
Bola Indonesia 15 Januari 2019, 21:26
LATEST UPDATE
-
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:53 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:52 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri China di Shanghai Park
Otomotif 23 Maret 2025, 15:51 -
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39