'Dugaan Pengaturan Pertandingan Timnas U-23 Direkayasa'
Editor Bolanet | 20 Juni 2015 00:35
Di ajang tersebut, Garuda Muda- julukan Timnas Indonesia U-23- memang gagal merealisasikan target membawa pulang medali emas. Bahkan dalam perebutan medali perunggu, Garuda Muda dihajar Vietnam dengan skor 0-5, Stadion Nasional, Singapura, Senin (15/6).
Adapun gol bagi lawan, di antaranya dicetak Huy Toan Vo, Hong Quan Mac, Huu Dung Nguyen dan Duy Manh Do.
Hal ini, nampaknya sengaja dimainkan atau direkayasa. Tidak perlu jauh-jauh mencari siapa pelakunya. Saya yakin, ini orang dalam Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga), tutur mantan Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tersebut.
Menurutnya lagi, hal tersebut sebagai upaya agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, terbebas dari tanggung jawab kegagalan kontingen Merah-Putih di SEA Games 2015. Sehingga, desakan untuk mundur, pun dapat tereduksi.
Padahal, Indonesia hanya menempati posisi kelima di klasemen akhir perolehan medali di bawah Malaysia, Vietnam, Singapura dan Thailand yang menjadi juara umum.
Ironisnya, sejak awal Menpora Imam berani menjanjikan Indonesia mampu meraih 72 medali emas. Sedangkan hasil yang diperoleh, yakni hanya 47 medali emas.
Seharusnya, Menpora Imam dengan berani bertanggung jawab. Sebab olahraga kita, selalu mengalami persoalan-persoalan yang klise. Misalnya saja, mulai dari persiapan latihan dan uji coba yang minim, peralatan yang telat atau tidak sesuai standar, honor atau bonus yang tersendat. Sehingga, bukan mencari-cari persoalan untuk menutupi persoalan lainnya, tuturnya.
Karena itu, dilanjutkan Haryo, mengajak semua pihak bersikap jujur. Yakni, buka-bukaan terkait kebobrokan yang dialami seluruh cabang olahraga di Indonesia. Sehingga, tidak hanya sepak bola yang selalu dijadikan korbannya.
Persoalan pengaturan skor ini, sebenarnya ada di era siapa? Ini yang harus kita luruskan bersama. Jangan sampai, pihak yang tidak terlibat seperti di kepemimpinan pak La Nyalla (Ketua Umum PSSI), justru menjadi korbannya. Karena itu, saya tantang pihak yang mengungkapkan ini untuk mengeluarkan semua bukti-buktinya, pungkasnya. (esa/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas U-23 Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Ini Kata Kemenpora
Bola Indonesia 19 Juni 2015, 23:58 -
Aji Akui Raihan Timnas U-23 Pada SEA Games 2015 Tak Buruk
Tim Nasional 19 Juni 2015, 21:58 -
Aji Santoso: Recovery Timnas U-23 di SEA Games Kurang
Bola Indonesia 19 Juni 2015, 21:18 -
Timnas U-23 Pastikan Ikut Sunrise of Java Cup 2015
Tim Nasional 19 Juni 2015, 19:11 -
Diminta Bayar Rp50 Juta, Kemenpora Tolak Bukti Pengaturan Skor
Bola Indonesia 19 Juni 2015, 19:05
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39