Dua Pemain Persija Ini Juga Dapat Tawaran Masuk Pendidkan Kepolisian, Bagaimana Responnya?

Dimas Ardi Prasetya | 29 Juli 2023 06:29
Dua Pemain Persija Ini Juga Dapat Tawaran Masuk Pendidkan Kepolisian, Bagaimana Responnya?
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjutak dan Ilham Rio Fahmi, pada laga pramusim 2023/2024 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Dua pemain Persija Jakarta yakni Ilham Rio Fahmi dan Dony Tri Pamungkas ternyata juga mendapat tawaran masuk pendidikan kepolisian seperti Muhammad Ferarri tapi mereka menolaknya lantaran masih terikat kontrak dengan Macan Kemayoran dan karena ingin jadi Pegawai Negeri Sipil (PSN).

Sebelumnya, Ferarri memutuskan untuk meninggalkan Persija Jakarta yang tengah berjuang di BRI Liga 1 2023/2024. Dia melakukannya demi mengikuti pendidikan kepolisian selama kurang lebih lima bulan.

Advertisement

Namun tawaran tersebut ditolak oleh kedua pemain muda tersebut. Dony Tri kemudian membeberkan apa alasannya tak menerima penawaran itu.

"Kalau ditawarkan, sebenarnya dari mereka sudah datang dan kami semua kan terikat kontrak dengan Persija," ungkap Dony Tri dinukil dari Antara.

"Sehingga, saya memutuskan untuk menghormati kontrak," imbuh pemain timnas U-20 yang sempati dipromosikan ke Timnas Indonesia tersebut.

1 dari 5 halaman

Ingin Jadi PNS

Setali tiga uang dengan Dony Tri, Rio Fahmi memutuskan untuk tidak mengambil tawaran masuk pendidikan polisi. Namun, bek berusia 21 tahun ini ingin menjadi PNS.

Sesudah membawa timnas U-22 meraih medali emas SEA Games 2023, Rio Fahmi bersama pemain lainnya bertemu dengan Presiden Jokowi. Di momen itulah dia mengungkapkan keinginannya menjadi PNS.

"Kebetulan setelah SEA Games 2023, saya bertemu dengan Pak Presiden. Saya mencari kebijakan lain selain menjadi polisi," kata Rio Fahmi.

"Banyak dari anak-anak timnas U-22, kiranya profesi masa depan apa lagi yang menjamin selain menjadi polisi karena kalau polisi, kami harus mengikuti pendidikan yang lama," tuturnya.

"Kebetulan Pak Presiden menawarkan saya bisa menjadi PNS. Mungkin saya lebih memilih menjadi PNS," terang Rio Fahmi.

2 dari 5 halaman

Kecewanya Thomas Doll

Sebelumnya, pelatih Persija, Thomas Doll kecewa dengan langkah Ferarri yang masuk polisi karena akan membuatnya absen lama membela tim ibu kota.

"Dia memutuskan untuk pergi. Saya tidak tahu itu pendidikan apa. Maksud saya, tidak ada yang senang dengan situasi ini," imbuh Thomas Doll.

Jadi akan ada beberapa konsekuensi. Kami akan melihat apa yang terjadi. Tapi tentu saja ini tidak baik. Tidak baik untuk karier Ferarri," terang Thomas Doll.

3 dari 5 halaman

Tidak Terjadi di Eropa

Tidak Terjadi di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri (c) PSSI

Selain Ferarri, delapan pemain muda BRI Liga 1 lainnya juga mengikuti pendidikan kepolisian. Kesembilannya menjadi polisi berkat jalur prestasi membela timnas U-20.

"Tidak baik juga untuk kondisi saat ini untuk pergi dan memutuskan dalam situasi seperti ini. Apakah ini lebih penting untuk Ferarri? Ini mungkin hanya terjadi di sini," ucap Thomas Doll.

"Saya tidak bisa mengatakan kepadanya bahwa ini tidak bisa terjadi di Eropa. Seseorang pergi sebelum bertanding. Tapi, saya tidak tahu bagaimana situasinya di sini untuk kariernya," tutur juru taktik berusia 57 tahun itu.

4 dari 5 halaman

9 Pemain yang Ikut Pendidikan Kepolisian

1. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

2. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

3. Ginanjar Wahyu (Arema FC Pinjaman dari Persija Jakarta)

4. Frengky Missa (Persikabo 1973 Pinjaman dari Persija Jakarta)

5. Ananda Raehan (PSM Makassar)

6. Dimas Juliono (Bhayangkara FC)

7. Faiz Maulana (Bhayangkara FC)

8. Rabbani Tasnim (RANS Nusantara FC)

9. Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)