Djohar Arifin Bicara Tentang Sanksi FIFA
Editor Bolanet | 10 Desember 2012 11:40
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin memberikan penjelasan melalui wawancara singkat dengan Muhammad Taufik dan Islahuddin dari merdeka.com mengenai situasi pelik yang saat ini sedang terjadi di sepak bola Indonesia. Termasuk di dalamnya ancaman dijatuhkannya sanksi dari FIFA kepada Indonesia. (mdk/mac)
Verifikasi Peserta KLB Palangkaraya
Bagaimana persiapan verifikasi peserta kongres PSSI nanti? Kalau berdasarkan pemilih hadir di solo, beberapa sudah berseberangan dengan PSSI sekarang?
Kemarin sudah diserahkan kepada Joint Committee (JC) penyelenggara kongres. Mereka mengatur proses verifikasinya, silakan saja mereka atur. Kita hanya melaksanakan kongres.
Apakah verifikasi tidak makan waktu lama, mengingat waktunya mepet, sedang batas waktu 10 Desember?
Tidak, kemarin mereka (JC) sudah menentukan. Jadi prinsip kami tetap melaksanakan statuta, dan mengakomodir MoU. JC tentu akan melakukan verifikasi itu. Tetapi apakah sudah selesai apa belum, saya belum tahu, yang jelas undangan harus sudah beredar dini hari tadi (Kamis, 06/12).
Agenda KLB Palangkaraya
Apa nanti ada pemilihan ketua umum baru?
Oh tidak. Agenda sudah ditetapkan oleh FIFA dan AFC. Agendanya, pertama tentang penyatuan kompetisi. Itu selama ini menjadi masalah bagi FIFA, jadi harus segera menyatu. Kedua, pengesahan perubahan statuta. Statuta kita banyak yang belum sejajar dengan statuta FIFA. Ketiga, proses pengembalian empat anggota komite eksekutif PSSI dibebastugaskan. Itu saja.
Kubu La Nyala menyebut ini kongres bersama, bukan kongres luar biasa?
Itu namanya Kongres Luar Biasa (KLB), kita sudah kongres sebelumnya. Kongres itu setahun hanya dua kali: kongres biasa dan kongres luar biasa. Jadi tidak ada nama lain. Itu berdasar statuta. Kongres kita yang pertama secara hukum diakui oleh pengadilan olah raga dunia.
Ancaman Sanksi FIFA
Kalau PSSI sampai dihukum, itu tanggung jawab Anda?
Tentu. Kami selama ini terus bertemu dan kami ingin tetap berada di atas aturan yang ada, yaitu statuta. Tetapi kami tidak ingin melanggar statuta. Walau nanti entah dorongan dari mana, dasarnya apa, hingga kita dihukum, kami akan berusaha hingga hukuman itu tidak terasa aneh. Kita tidak akan berdiam, akan menempuh jalur hukum, menempuh pengadilan olah raga dunia. Heran, kita yang legal ini diganggu, kok malah yang dihukum.
Anda yakin Indonesia lolos dari sanksi?
Kita berharap FIFA adil terhadap keputusan, tidak dipengaruhi sesuatu, atau mendengar dari yang bukan anggotanya. Kita minta perlindungan. Kami ini teraniaya. Sebagai anggota, kami ini diganggu, tetapi kita dimarahi. Mestinya, yang dimarahi itu si pengganggu dan kita seharusnya justru dilindungi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
"Demi Merah Putih, Undangan KLB Harus Lepaskan Ego"
Bola Indonesia 9 Desember 2012, 14:30 -
Undangan KLB PSSI Sudah Berdatangan di Palangkaraya
Bola Indonesia 9 Desember 2012, 11:45 -
Bola Indonesia 9 Desember 2012, 11:37
-
81 Voters Menolak Hadir di KLB PSSI
Bola Indonesia 8 Desember 2012, 08:00 -
Voters Solo Bawa Keuntungan Bagi La Nyalla
Bola Indonesia 6 Desember 2012, 07:39
LATEST UPDATE
-
Tuchel Evaluasi Rashford dan Foden: Mereka Tahu Saya Menghargai Usaha
Piala Dunia 24 Maret 2025, 12:15 -
Jadi Obsesi Deco, Barcelona Kepincut Bek Kanan AS Monaco
Liga Spanyol 24 Maret 2025, 12:15 -
Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU Jika Batalkan Transfer Jadon Sancho
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:00 -
Perburuan Victor Osimhen: Juventus, PSG, dan MU Berebut Striker Napoli
Liga Italia 24 Maret 2025, 11:45 -
3 Pemain Bahrain yang Pernah Bikin Gol ke Gawang Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 11:20
LATEST EDITORIAL
-
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12