Divisi Utama (LI): Kalah Lagi, Kans Persebaya Kian Tipis
Editor Bolanet | 28 Juni 2012 19:25
- Persebaya Surabaya harus kembali menelan kekalahan di Babak Delapan Besar Grup B Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI). Kali ini giliran PSIM Yogyakarta yang mempecundangi mereka dengan skor 2-1, Kamis (28/6).
Bertanding di hadapan pendukungnya yang memenuhi Stadion Mandala Krida, PSIM langsung berinisiatif melakukan serangan. Penonton sempat bergemuruh ketika di menit ke-16 pemain PSIM Johan Arga dijatuhkan di kotak penalti. Namun wasit Masril tak menunjuk titik putih karena tak melihat adanya pelanggaran.
Baru lah di menit ke-27 wasit asal Batam itu memberikan hadiah penalti pada tuan rumah setelah salah satu pemain Persebaya DU melakukan hands ball di kotak terlarang. Meski sempat diulang, Emile Linkers akhirnya mampu menaklukkan kiper Thomas Ryan.
Persebaya mencoba membalas dua menit kemudian. Sayang tendangan Cucu Hidayat masih menghajar mistar gawang. Berikutnya, Bajul Ijo menggempur pertahanan PSIM. Akan tetapi mereka malah kebobolan untuk kedua kalinya di menit ke-32.
Skor berubah 2-0 untuk PSIM tatkala sontekan Topas Pamungkas memanfaatkan umpan set piece Rimkus tak mampu dibendung kiper Thomas.
Persebaya belum mau menyerah. Tepat tiga menit setelah gol itu mereka mampu memperkecil kedudukan melalui penalti Annoure Richard Obiora. Penalti ini diberikan wasit setelah Dulsan Lestaluhu melakukan pelanggaran kepada Obiora. Bukan hanya penalti saja, PSIM terpaksa bermain 10 orang saja karena Duslan mendapatkan kartu kuning keduanya. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Persebaya yang dalam laga ini kembali ditukangi Yusuf Eko Dono sebagai caretaker menggantikan Freddy Muli yang dipecat, mulai menguasai jalannya laga. Keunggulan dalam jumlah pemain mampu mereka maksimalkan untuk mengurung pertahanan PSIM.
Meski begitu, Dewi Fortuna rupanya lebih berpihak pada PSIM. Berkali-kali peluang emas Persebaya gagal dimanfaatkan dengan baik dan tak ada gol yang mampu diciptakan. Laga pun berkesudahan sama seperti babak pertama, 2-1.
Kemenangan ini membuat PSIM menduduki puncak klasemen Grup B dengan 6 angka. Sementara bagi Persebaya, peluang mereka untuk lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan bisa dibilang kian menipis. Peluang mereka masih terjaga andaikata PS Sumbawa Barat mampu menang atas Barito Putera malam ini di stadion yang sama. Namun jika Barito yang menang, maka Persebaya harus puas bertahan di Divisi Utama. (fjr/dzi)
Bertanding di hadapan pendukungnya yang memenuhi Stadion Mandala Krida, PSIM langsung berinisiatif melakukan serangan. Penonton sempat bergemuruh ketika di menit ke-16 pemain PSIM Johan Arga dijatuhkan di kotak penalti. Namun wasit Masril tak menunjuk titik putih karena tak melihat adanya pelanggaran.
Baru lah di menit ke-27 wasit asal Batam itu memberikan hadiah penalti pada tuan rumah setelah salah satu pemain Persebaya DU melakukan hands ball di kotak terlarang. Meski sempat diulang, Emile Linkers akhirnya mampu menaklukkan kiper Thomas Ryan.
Persebaya mencoba membalas dua menit kemudian. Sayang tendangan Cucu Hidayat masih menghajar mistar gawang. Berikutnya, Bajul Ijo menggempur pertahanan PSIM. Akan tetapi mereka malah kebobolan untuk kedua kalinya di menit ke-32.
Skor berubah 2-0 untuk PSIM tatkala sontekan Topas Pamungkas memanfaatkan umpan set piece Rimkus tak mampu dibendung kiper Thomas.
Persebaya belum mau menyerah. Tepat tiga menit setelah gol itu mereka mampu memperkecil kedudukan melalui penalti Annoure Richard Obiora. Penalti ini diberikan wasit setelah Dulsan Lestaluhu melakukan pelanggaran kepada Obiora. Bukan hanya penalti saja, PSIM terpaksa bermain 10 orang saja karena Duslan mendapatkan kartu kuning keduanya. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Persebaya yang dalam laga ini kembali ditukangi Yusuf Eko Dono sebagai caretaker menggantikan Freddy Muli yang dipecat, mulai menguasai jalannya laga. Keunggulan dalam jumlah pemain mampu mereka maksimalkan untuk mengurung pertahanan PSIM.
Meski begitu, Dewi Fortuna rupanya lebih berpihak pada PSIM. Berkali-kali peluang emas Persebaya gagal dimanfaatkan dengan baik dan tak ada gol yang mampu diciptakan. Laga pun berkesudahan sama seperti babak pertama, 2-1.
Kemenangan ini membuat PSIM menduduki puncak klasemen Grup B dengan 6 angka. Sementara bagi Persebaya, peluang mereka untuk lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan bisa dibilang kian menipis. Peluang mereka masih terjaga andaikata PS Sumbawa Barat mampu menang atas Barito Putera malam ini di stadion yang sama. Namun jika Barito yang menang, maka Persebaya harus puas bertahan di Divisi Utama. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gaji Pemain Telat, Brajamusti Berencana Galang Dana
Bola Indonesia 30 Mei 2012, 17:09 -
Kokohkan Posisi, Persita Bidik Poin di Bengkulu
Bola Indonesia 23 Mei 2012, 09:00 -
Review DU: Ditahan PSIM, Persebaya Gagal ke Puncak
Bola Indonesia 18 Mei 2012, 19:52 -
Preview: Persebaya DU vs PSIM, Jaga Asa Juara Grup
Bola Indonesia 18 Mei 2012, 06:58 -
Persitara Bertekad Rebut Puncak Klasemen
Bola Indonesia 7 Mei 2012, 23:54
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39