Disanksi Seumur Hidup, Djohar Arifin Sebut PSSI Konyol
Editor Bolanet | 8 Juli 2015 19:01
Seperti diketahui, PSSI memutuskan bahwa Djohar Arifin Husin dinyatakan bersalah akibat memenuhi undangan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, pada 23 Juni. Dalam pertemuan tersebut, Djohar menyatakan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
Bahkan, PSSI memberhentikan Djohar dengan tidak hormat dari kepengurusan PSSI melalui sidang kedua di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7). Itu karena, telah melanggar beberapa pasal. Di antaranya, Pasal 3 ayat 1, pasal 6 dan 7 Kode Etik, serta pasal 9 Statuta PSSI.
Lelucon apalagi ini, sudah diduga semuanya hanya untuk memuaskan dendam ABS (asal bapak senang). Ini kan seperti Kepala Sekolah menghukum bukan muridnya, ungkap Djohar.
Djohar menegaskan, jika dirinya bukan pengurus PSSI lagi di kepengurusan sekarang. Karena itu, sanksi yang dikeluarkan dinilai sangat tidak tepat.
Apalagi diterangkan Djohar, jika dirinya belum pernah menerima SK sebagai Anggota Dewan Kehormatan PSSI, periode 2015-2019 atau di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Anehnya lagi, secara fisik saya tak pernah terima undangan sidang. Mana bukti tanda terimanya? Walaupun saya terima undangan, tetap tidak akan datang karena kepengurusan ini liar dimata pemerintah, tukasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI vs Menpora, PSSI Optimis Menangkan Gugatan di PTUN
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 20:44 -
La Nyalla: Terlibat di Piala Kemerdekaan, Langgar Statuta PSSI
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 16:16 -
Bantah Tinggalkan Utang, Djohar Klaim Malah Bikin PSSI Untung
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 16:06 -
La Nyalla: Djohar Tinggalkan PSSI dengan Utang 19 Miliar
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 15:42 -
Skandal Keuangan di PSSI, Djohar Lepas Tangan
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 15:29
LATEST UPDATE
-
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46 -
Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:39 -
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39