Dirut Anyar PT LIB Masih Buta Cara Mendatangkan Sponsor

Aga Deta | 21 Juni 2020 00:42
Dirut Anyar PT LIB Masih Buta Cara Mendatangkan Sponsor
Akhmad Hadian Lukita. (c) Liga Indonesia.id

Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 memiliki nakhkoda baru yaitu Akhmad Hadian Lukita. Ia ditunjuk sebagai direktur utama (dirut) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang berlangsung beberapa waktu kemarin.

Fokus utama Akhmad ialah menggulirkan kembali kompetisi yang sudah vakum sejak pertengahan Maret lalu akibat wabah virus corona. Rencananya, Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini bakal diputar lagi pada September atau Oktober mendatang.

Advertisement

Namun sebagai dirut, Akhmad juga harus berpikir selangkah lebih maju terutama dalam mencari sponsor. Sebab tanpa sponsor, kompetisi bisa kolaps di tengah jalan.

Satu hal yang pasti, Akhmad mengatakan tidak mudah mencari sponsor. Apalagi di tengah pandemi virus corona sekarang ini. Indonesia juga kena imbasnya.

Begitu banyak perusahaan nasional dan asing yang mengurangi pekerjanya. Termasuk belanja iklan, yang berarti mengurangi pula porsi menjadi sponsor suatu kegiatan.

Alasan itu yang membuat direksi LIB harus memiliki formula yang tepat supaya sponsor mau menaruh uang dalam produk kompetisi. Direksi pun tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan.

"Saya baru beberapa hari terpilih, jadi belum tahu bagaimana caranya mendatangkan sponsor. Saya akan berbicara dengan direktur bisnis. Misalnya dari diskusi nanti ketemu formulanya, ya sama-sama akan dibuat," ujar Akhmad.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Berkaca Kepada Bundesliga

Di sisi lain, Akhmad mengatakan pihaknya bisa belajar dari penyelenggaraan kelanjutan Bundesliga Jerman. Ia mengungkapkan kompetisi kasta tertinggi di Jerman itu tetap laku dijual, walaupun dilanjutkan tanpa penonton di stadion.

"Streaming Bundesliga itu jumlahnya jutaan. Berarti ada exposure yang bagus. Jadi kenapa di sini tidak dikemas seperti itu? Kami akan mencontoh yang baik-baik. Kami akan cari formula yang tepat," tutur Akhmad.

Lanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2020 rencananya memang diselenggarakan tanpa kehadiran penonton di stadion. Bahkan, ada rencana dipusatkan di Pulau Jawa.

(Bola.net/Fitri Apriani)