Dikalahkan Barito Putera, Persita Tangerang Mengaku Dapat Banyak Pelajaran

Serafin Unus Pasi | 9 Maret 2019 18:35
Dikalahkan Barito Putera, Persita Tangerang Mengaku Dapat Banyak Pelajaran
Widodo C Putro (c) Persita Official

Bola.net - - Kekalahan anak asuhnya kala menghadapi Barito Putera tak membuat Widodo C Putro larut dalam kekecewaan. Pelatih Persita Tangerang ini mengaku timnya mendapat banyak pelajaran dari laga kedua mereka di ajang Piala Presiden 2019.

Menurut Widodo, penampilan timnya pada pertandingan ini tak terlalu mengecewakan. Namun, pelatih berusia 48 tahun tersebut menilai, ada sejumlah catatan dari penampilan M. Roby dan kawan-kawan dalam pertandingan tersebut.

Advertisement

"Tim ini dipersiapkan untuk mengikuti Liga 2," ucap Widodo, dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Namun, kami tetap memiliki sejumlah catatan soal hal-hal yang masih harus diperbaiki lagi sebelum masuk ke kompetisi," sambungnya.

Sebelumnya, dalam laga kontra Barito Putera, Persita Tangerang menelan kekalahan kedua mereka di Piala Presiden 2019. Pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (09/03) sore ini, mereka kalah dengan skor 1-3.

Tiga gol yang bersarang ke gawang Persita, dalam laga yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar tersebut, dicetak oleh Gavin Kwan Adsit (dua gol) dan Artur Vieira. Sementara, gol semata wayang Persita diceploskan Waskito Chandra.

Dengan kekalahan ini, peluang Persita lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2019 otomatis tertutup. Sementara, bagi Barito, kemenangan ini menjaga asa mereka lolos dari fase grup.

Apa saja pelajaran yang didapat Persita dalam pertandingan ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Benahi Pertahanan

Widodo menyebut, dalam pertandingan ini, anak asuhnya masih harus membenahi sektor pertahanan. Terbukti, dalam pertandingan ini, para pemain masih belum bisa berbenah dari kesalahan yang mereka lakukan pada pertandingan sebelumnya.

Sebagai bukti, menurut Widodo, gol ketiga Barito ke gawang Persita mirip dengan gol Persela ke gawang mereka dalam pertandingan sebelumnya. Padahal, pelatih asal Cilacap ini menambahkan, hal tersebut sudah menjadi bahan evaluasi timnya.

"Selain itu, dua gol Barito berasal dari skema set piece. Disiplin pemain dalam menjaga lawan harus ditingkatkan," kata Widodo.

2 dari 2 halaman

Benahi Ritme Permainan

Lebih lanjut, Widodo juga menyebut bahwa timnya harus bisa membenahi ritme bermain mereka. Pelatih yang sedang mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro ini tak mau anak asuhnya terlambat panas dalam pertandingan.

"Kami punya modal bagus bisa mendominasi permainan pada awal babak kedua. Namun, kami ingin, ke depannya bisa melakukan ini sejak awal permainan," papar Widodo.

"Kami juga akan berusaha membenahi transisi, baik dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya, dan juga penyelesaian akhir," tandasnya.