Dikalahkan Arema, Pelatih Persela: Wasit Parah

Dimas Ardi Prasetya | 28 Mei 2019 00:34
Dikalahkan Arema, Pelatih Persela: Wasit Parah
Aji Santoso (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Bola.net - - Aji Santoso tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya terkait kepemimpinan wasit yang memimpin laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, antara timnya dan Arema FC. Pelatih Persela Lamongan ini mengaku wasit Dwi Susilo banyak melakukan kesalahan dalam memimpin pada laga tersebut.

"Wasit parah. Keputusan-keputusannya merusak pertandingan ini," kata Aji.

Advertisement

"Padahal, menurut saya, pertandingan sendiri berjalan menarik dan cukup berimbang," sambungnya.

Sebelumnya, Persela Lamongan harus menelan kekalahan pada laga pekan ketiga mereka di ajang Shopee Liga 1 musim 2019. Menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (27/05), mereka kalah dengan skor 2-3.

Dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh Indosiar tersebut, Persela mencetak dua gol melalui Alex dos Santos dan Hambali Tholib. Sementara, tiga gol Arema dicetak Dendi Santoso dan Dedik Setiawan (dua gol).

Apa saja keputusan wasit yang digugat Aji? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Kartu Kuning Hamka Hamzah

Menurut Aji, ada banyak keputusan wasit yang salah. Namun, yang digarisbawahi pelatih berusia 49 tahun tersebut adalah keputusan wasit yang hanya memberi kartu kuning Hamka Hamzah, ketika mengganjal dari belakang Alex dos Santos pada menit 42.

"Kalau wasit mengerti aturan, seharusnya, Hamka mendapat kartu merah. Ia mengganjal pemain kami dari belakang, sementara pemain kami sudah tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Arema," tukas Aji.

"Sebetulnya, permainan cukup berimbang. Bahkan, pada babak pertama, kami menguasi pertandingan, Namun, mental pemain kami dirusak oleh wasit yang tidak layak," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Belum Pastikan Bakal Kirim Protes

Sementara itu, Aji belum bisa memastikan apakah Persela akan mengajukan protes resmi atau tidak. Pasalnya, pelatih asal Malang ini menyebut bahwa melakukan protes secara resmi pun akan percuma.

"Pertandingan sudah usai. Protes pun tidak akan mengubah hasil yang ada," katanya.

"Namun, yang pasti, harus ada evaluasi. Kepemimpinan wasit seperti inilah yang menghancurkan sepak bola," ia menandaskan.